MATARAM – Serangan bertubi-tubi yang terus dilancarkan terhadap Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Serangan yang dibuat tidak substansial, terutama yang datang dari segelintir oknum yang mengatasnamakan aktivis Bima dan Dompu, merupakan tindakan yang tidak sehat dalam ruang demokrasi.
“Sebagai bagian dari Laskar Sasak Lombok Tengah, kami melihat pola serangan ini bukan lagi kritik konstruktif, tetapi upaya terstruktur dan sistematis untuk menjatuhkan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, yang saat ini tengah berjuang keras membangun dan menyejahterakan seluruh wilayah NTB, termasuk Pulau Sumbawa dan Bima sendiri,” Tegas Ketua Laskar Sasak Lombok Tengah, Lalu Toni, Jumat, (14/11) seperti rilis diterima media.
Ironisnya, kata Lalu Toni, pihak-pihak yang justru sedang diperjuangkan kesejahteraannya, kini tampil sebagai aktor yang mendiskreditkan dan menyerang pemerintahan yang dipimpin oleh putra terbaik Lombok. Pihaknya menduga ada pembiayaan dan agenda tersembunyi di balik gerakan yang dibungkus dengan narasi aktivisme semu itu.
Oleh karena itu, Laskar. Sasak Lombok Tengah menyatakan siap melawan setiap upaya yang bertujuan melemahkan dan menjatuhkan Gubernur NTB.
“Kami berdiri tegak membela kepemimpinan Lalu Muhammad Iqbal yang visioner, inklusif, dan berpihak pada kesejahteraan seluruh rakyat NTB tanpa membeda-bedakan wilayah maupun asal suku,” ungkapnya.
“Kami menyerukan agar seluruh elemen pemuda dan masyarakat NTB tidak terprovokasi oleh manuver politik sempit yang hanya merusak persaudaraan dan persatuan antar-pulau di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya. (jho)