Ahmad Suparman (Kiri) & Lalu Ivan Daryadi (kanan). (WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA)

LOBAR—Sikap Bupati Lombok Barat (Lobar) H Lalu Ahmad Zaini menyemprot Investor Marina Bay City yang dianggap tidak serius mendapat dukungan kalangan DPRD Lobar.

Para wakil rakyat itu memaklumi sikap bupati yang berhati-hati dengan investor yang sekedar Omongan Doang (Omdo) tanpa realisasi. Terlebih pihak investor itu kabarnya sudah mengumbar janji akan membangun resort ala dubai diatas lahan 150 hektere, yang nyatanya baru memiliki 1,7 hektare.

“Kalau menurut saya, apa yang dilakukan bupati itu bagus. Karena kita juga trauma dengan investor-investor yang melakukan peletakan batu pertama terus hilang,” ujar Ketua Fraksi PPP DPRD Lobar, Ahmad Suparman yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (21/7).

Ia menilai ketegasan yang diambil bupati bukan tidak mendukung investasi. Terlebih masuknya investasi tentunya akan berdampak pada meningkatnya iklim ekonomi masyarakat dan penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Lobar. Justru langkah bupati itu membuat investor serius berinvestasi, tanpa menebar janji dan langsung membangun. Tentu hal itu sudah dipikirkan matang oleh bupati sebelum menggambil langkah tegas itu.

“Inikan cara pak bupati, mungkin setelah itu akan langsung membangun,” ucapnya.

Nantinya jika investor itu serius, Suparman mengingatkan Pemda juga membantu investor itu dalam pengurusan izin. Agar prosesnya dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kalau bisa dipercepat ya dipercepat tetapi tidak melanggar aturan perundang-undangan,” tegas politisi asal Desa Bengkel, Labuapi itu.

Dukungan juga disampaikan Ketua DPRD Lobar, Lalu Ivan Indaryadi. Menurutnya investor yang mau masuk ke Kabupaten Lobar hendaknya berbekal modal besar. Selain itu konsep yang masuk akal serta mampu membuktikan keseriusannya dalam berinvestasi.

“Kalau serius Investor itu, coba buktikan. Urus perijinan dan segala sesuatu yang dibutuhkan, jangan hanya omongan saja,”ujar Politisi muda tersebut.

Ivan sendiri mengaku belum sempat bertemu atau bertatap muka dengan pihak Investor Marina Bay City tersebut. Dirinya mengetahui adanya rencana investasi ambisius senilai Rp 90 triliun di kawasan Buwun Mas dari media sosial.

Namun belakangan, dirinya menjadi pesimis dengan wacana super wah tersebut. Setelah terungkap bahwa lahan yang dimiliki baru seluas 1,7 hektare dari target lahan seluas 150 hektar yang dibutuhkan untuk membangun Kawasan Smart City itu di Buwun Mas Sekotong.

“Itu tidak masuk akal saja. Intinya kita butuh keseriusan investor mana pun, jangan hanya Omdo (Omong Doang) saja,” imbuhnya.

“Sepakat dengan apa yang dilakukan Bupati. Kita harus tegas juga, kita sudah mempersiapkan semua apa yang diperlukan, jadi investor bersangkutan juga harus serius dan bisa membuktikan keseriusannya itu,” imbuhnya kemudian.

Namun secara tegas disampaikan, selaku pimpinan di Lembaga legislatif di DPRD Lobar, dirinya mendukung penuh setiap investasi yang masuk di Kabupaten Lobar. Tentunya investasi yang benar-benar serius dalam Upaya membangun di Lobar, termasuk investasi di sektor pariwisata.

“Untuk itu kita pun mendorong agar pihak eksekutif mempermudah investasi masuk,” pungkasnya.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *