MATARAM – Direksi hingga jabatan komisaris PT Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) saat ini semuanya diisi orang luar NTB, memantik DPRD NTB buka suara. Wakil rakyat menyayangkan adanya kabar tersebut. Selama ini salah satu kursi komisaris tidak luput dari penempatan putra daerah. Justru kondisi berbalik. Komposisi ITDC hari ini tanpa adanya kesemapatan diisi perwakilan orang NTB.
“Ndak boleh lah. Jangan hanya orang luar saja. Perwakilan orang NTB harus ada,” tegas anggota DPRD NTB Muhammad Aminurlah, Kamis (03/07) di Mataram.
Meski PT ITDC merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pengelolaan penuh oleh pusat. Namun wajib memberikan posisi satu komisaris yang berasal dari NTB.
Haji Man sapaan akrab politisi PAN itu memandang SDM orang NTB dibidang pariwisata banyak. Tidak hanya itu, putra daerah juga lebih memahami kultur daerahnya sendiri. Sehingga jika terjadi persoalan, disitulah ITDC memerankan orang yang mengerti dan tahu kultur masyarakat NTB.
Anggota Komisi III DPRD NTB itu mengatakan adanya perwakilan dari daerah adalah bukti pusat mengedepankan kepentingan daerah.
“Kemampuan orang-orang NTB bisa diadu kok. Kan aneh selama ini tetap ada perwakilan daerah, sekarang malah zonk,” ujarnya.
Oleh karena itu, Haji Man mendorong Gubernur Lalu Muhamad Iqbal melakukan komunikasi dengan pusat. Supaya kursi salah satu komisaris ada keterwakilan daerah.
“Pak gubernur harus arif dalam hal ini. Pak gubernur perlu bicara ke pusat,” beber Haji Man.
Haji Man optimis aspirasi gubernur akan cepat didengar pusat. Sebab Gubernur Iqbal salah satu orang dekat presiden Prabowo.
“Beliau kader Gerindra. Orang yang dekat dengan pusat. Kita tahu Gerindra yang punya kebijakan dari Top sampai Down (atas sampai terbawah),” katanya.
Haji Man tak tanggung-tanggung menawarkan diri jika Pemprov membutuhkan bantuan dewan, maka wakil rakyat siap membantu.
“Mari sama-sama kita silaturahim ke Menteri BUMN. Bisa kita hadir sama-sama,” pungkasnya. (jho)