MATARAM – Dalam upaya memperkuat daya saing desa wisata dan pelaku kuliner lokal, Dinas Pariwisata Provinsi NTB menggelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf Bidang Kuliner pada 14–15 Juli 2025 di Desa Aik Berik, Lombok Tengah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan sektor ekonomi kreatif berbasis lokal di tengah ketatnya persaingan destinasi wisata.
“Lombok memiliki potensi besar yang harus dikelola dengan baik agar dapat menghidupi warga sekitar,” ujar Kadispar NTB, Ahmad Nur Aulia saat membuka acara.
Sebanyak 50 pelaku UMKM kuliner mengikuti pelatihan yang mencakup tiga fokus utama: hospitality, promosi melalui media sosial, dan pelayanan prima. Materi disampaikan Sri Susanti, Rahman dan Taufan Handoka Putra.
Kabid Kelembagaan, Mawardi, menekankan pentingnya penguatan kapasitas SDM agar destinasi seperti Benang Stokel di Aik Berik mampu bersaing dan menjadi pilihan utama wisatawan.
Pengelola wisata dan pemerintah desa menyambut baik pelatihan ini. Kepala Desa Aik Berik, Irundia, berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan perekonomian desa berbasis pariwisata dan kuliner. (jho)