LOMBOK TENGAH – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB menyampaikan duka mendalam atas kepergian Almarhum TGH Moh Hasyim Rahmatullah / H Jumedan, pengasuh Pondok Pesantren Raudatul Ulum Batujangkih Praya Barat Daya Lombok Tengah, Jumat (31/10).
“Atas nama Kementerian Agama Provinsi NTB saya mengucapkan turut berbelasungkawa,” ujar Kakanwil Kemenag NTB, H Zamroni Aziz dalam sambutannya saat pemakaman.
Zamroni mengaku merasa kehilangan salah satu sosok panutan jamaah yang lama berkiprah dalam urusan agama dan pendidikan madrasah itu kini dipanggil Sang Khalik.
“Tidak hanya keluarga, tapi kita semua sangat merasa kehilangan,” ujarnya.
Almarhum sosok yang sangat istiqomah berjuang menegakkan ilmu agama. Membina pondok pesantren dan madrasah bukti nyata betapa TGH Hasyim Rahmatullah begitu ikhlas menyiarkan ajaran-ajaran Ahlussunah Waljamaah. Pesantren dan madrasah tersebut kini telah melahirkan alumni-alumni yang banyak memberikan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Insya Allah kepergian beliau Hunul Khotimah. Sebuah kematian yang dirindukan banyak orang,” katanya.
Diketahui Almarhum meninggal pada Jumat (31/10) sekitar pukul 04.30 wita di salah satu rumah sakit di Praya. Almarhum kemudian dimakamkan di Majilis YPP Raudatul Ulum Batu Jangkih. Suasana dilokasi ribuan jamaah silih berganti memadati arena pondok pesantren. Mengantarkan kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhir. (jho)
