Rindu Terbayarkan, UAS Bicara Generasi Robbani dan Qurani
Ponpes Arrobbani Wanasaba, Lombok Timur akhirnya bisa menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS). Ribuan jamaah tumpah ruah menghadiri tablig akbar ulama kondang itu. Kerinduan masyarakat untuk bisa langsung menghadiri dan mendengar tausyiah UAS kini terbayar sudah.
RAZAK – LOTIM
PONPES Arrobbani Wanasaba akhirnya bisa menghadirkan Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS. Lautan manusia yang terlihat memakai masker memadati arena tablig akbar UAS. Ulama kondang ini menyampaikan ceramah di Ponpes Arrobbani Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Sabtu (18/12) siang.
Sejak pagi, masyarakat dari berbagai penjuru pelosok desa dan kota telah memadati arena tablig akbar UAS. Dalam suasana yang terik panas, kaum muslimin seantero penjuru berbondong-bondong dengan berkendaraan roda dua dan empat memadati komplek Ponpes Arrobbani Wanasaba. Magnet UAS telah menyedot antusias dan semangat masyarakat bisa hadir di tabligh akbar.
Saat tiba di lokasi, UAS mendapat sambutan meriah jamaah. Kedatangan UAS dan rombongan langsung disambut Pimpinan Ponpes Arrobani Wanasaba, TGH Habiburrahman. Diiringi lantunan salawat yang menggelegar, UAS berjalan melewati pengamanan pagar betis menuju Masjid di ponpes setempat.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Warahmatullahi Wabarakatuh. Apa kabar bapak-bapak, ibu-ibu semua sehat. Badannya sehat, hatinya sehat, pikirannya sehat, kantongnya sehat. Itu yang paling penting,” kata UAS.
Uas juga mengajak semua jamaah untuk mendoakan Pimpinan Ponpes Arrobbani, TGH Habiburrahman agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Beserta semua keluarga besar Ponpes Arrobbani Wanasaba, para guru, para santri, para wali murid. “Semua hadirin hadirat yang yang hadir dimuliakan Allah SWT,” ucapnya.
Dalam tausiahnya, UAS menekankan pentingnya menghafal Alquran dan pondok pesantren (Ponpes). Yang melahirkan generasi yang Robbani dan Qurani. Berkaitan dengan itu, ulama kondang asal Pekanbaru, Riau itu tak lupa juga mengapresiasi Ponpes Arrobani Wanasaba yang telah melahirkan para generasi yang Robbani dan Qurani.
“Yang mengajarkan mereka Alquran TGH Habiburrahman. Dari mulai malam tahajjud, habis Subuh, habis Zuhur, habis Asar, habis Maghrib, habis Isya. Sebelum tidur malam mengulangkan hafalan Alquran, beliau. Sehingga lahirlah para penghafal Alquran di Wanasaba, Lombok Timur ini,” ungkapnya.
UAS juga mengapresiasi para orang tua yang sudah menyerahkan anaknya untuk menimba ilmu pengetahuan dan agama di Ponpes Arrobani Wanasaba. “Yang belum mendaftarkan anaknya, setelah tablig akbar ini semakin semangat mendaftarkan anaknya. Yang sudah saya kasih tau, tidak juga mendaftarkan anaknya, siap-siap anaknya pacaran. Karena kita tidak bisa mengontrol anak-anak kita,” katanya.
UAS menekankan pentingnya orang tua menyerahkan anak untuk menimba ilmu di pondok pesantren. Sebab, para orang tua tidak mampu mengawal atau mengontrol sang anak selama 24 jam. Dari pondok pesantren, akan melahirkan para generasi yang Robbani dan Qurani di masa mendatang.
“Maka musti diserahkan ke pondok pesantren. Anak saya, keponakan saya, saya sendiri yang menunjukkan pesantrennya, mengantarkannya karena aku Abdul Somad lemah tak bisa menjaga mereka 24 jam. Karena banyak pekerjaan, banyak urusan keliling Indonesia dari Sabang sampai Papua. Maka kelemahan kita ditutupi oleh guru-guru,” beber UAS.
“Hai bapak-bapak, ibu-ibu masukkan anak kalian ke pesantren,” tambahnya mengajak para kaum muslimin.
UAS mengajak para kaum muslimin untuk selalu memberikan support dalam bentuk apapun untuk kemajuan Ponpes Arrobani Wanasaba khususnya. “Kita tidak bisa menghafal Alquran. Kita tidak bisa menjadi tuan guru. Tapi kalau kita support pondok pesantren, anak-anak menghafal Alquran. Pagi petang siang malam baca Alquran, di sini mereka tahajjud, maka pahalanya mengalir juga ke kita. Tapi tetap solat,” ulasnya.
UAS juga mengungkapkan rasa takjubnya melihat keindahan kompleks Ponpes Arrobani Wanasaba. Yang menggambarkan lokasi ponpes yang membuat para santri betah dan khusuk dalam belajar. “Tadi begitu mobil sampai, saya lihat Masya Allah gunung menjulang di belakang, di bawahnya ada awan. Melihat ke bawah kebun menghijau. Suasananya indah luar biasa. Penghafal Alquran Insya Allah pikirannya terang benderang,” ulasnya.
Pimpinan Ponpes Arrobani Wanasaba, TGH Habiburrahman dalam sambutannya menyampaikan sedikit pepatah yang menggambarkan sosok UAS yang merupakan ulama kondang itu. “Pergi ke pasar di hari Ahad, jangan lupa membeli peci dan baju kemeja. Siapa yang tidak kenal Ustadz Abdul Somad ceramahnya berisi penuh ceria,” katanya disambut meriah para jamaah yang hadir.
Dia merasa bersyukur atas kedatangan UAS di Ponpes Arrobbani Wanasaba. Betapa tidak, UAS sebelumnya dijadwalkan untuk mengisi tablig akbar pada bulan September 2021. Tapi urung dilaksanakan karena terbentur dengan situasi kondisi Covid-19. Yang waktu itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Tapi Ponpes Arrobani akhirnya bisa menghadirkan UAS. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari Pemerintah Daerah (Pemda).
“Alhamdulillah berkah dari Ustadz Abdul Somad ini luar biasa. Sebelum beliau datang saja, sudah banyak sekali yang menawarkan diri untuk berpartisipasi. Baik dari Pemda, ada Kasat Pol PP, Kepala Dinas Perhubungan, belum lagi yang lain-lain,” kata Alumni Al-Azhar Kairo Mesir itu.
Usai acara tablig akbar digelar, TGH Habiburrahman menyerahkan beberapa cinderamata ke Ustadz Abdul Somad. Untuk sekadar diketahui juga, tablig akbar UAS dirangkaikan dengan Wisuda Huffadz III Santri Yayasan Ponpes Arrobani Wanasaba. Dan, di arena tablig akbar juga ada kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19. (*)