LOBAR– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sudah dua tahun terakhir tidak menerima hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lobar. Kondisi ini disebabkan oleh dualisme kepemimpinan yang masih terjadi di tubuh KNPI Lobar.
Dimana Ketua DPD KNPI Lobar, Hendra Hariyanto. Sementara, KNPI versi lain dikomandoi oleh Khaerunnisa.
Kepala Bidang Pemuda Dispora Lobar, H. Muktamat, mengungkapkan bahwa pihaknya setiap tahun mengusulkan pemberian hibah kepada KNPI Lobar. Namun, karena adanya dua kubu kepengurusan, Pemkab Lobar belum dapat menyalurkan bantuan tersebut.
“Makanya kami menyarankan kepada Ketua KNPI Lobar versi Mbk Khaerunnisa dan Ketua versi Hendra untuk duduk bersama dan bertemu dengan pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Lobar, agar bisa dipastikan mana yang diakui secara legal,” jelas Muktamat, Selasa (5/8).
Ia menegaskan bahwa selama dualisme belum terselesaikan, Pemda Lobar akan terus bersikap hati-hati dalam penyaluran hibah agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
Menurutnya, kondisi ini harus dipahami oleh seluruh organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Lombok Barat, mengingat keberadaan KNPI sebagai wadah berhimpunnya OKP akan sangat bergantung pada kejelasan kepemimpinan yang sah.
“Ini harus diketahui oleh semua OKP yang ada di Lobar kenapa sampai saat ini tidak pernah menerima hibah pembinaan pemuda,” tandasnya. (win)