MATARAM – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB membenarkan, pemberangkatan kloter pertama, tanpa disertai Tenaga Kesehatan (Nakes) satu dokter satu perawat. Nakes tersebut tidak bisa mendampingi Jamaah Calon Haji (CJH) lantaran visa mereka belum keluar.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin menyampaikan pihaknya tetap memantau kondisi kesehatan CJH kloter pertama yang tiba pukul 09.00 waktu Madinah.
“Alhahamdulillah laporan yang kamk terkma, kloter satu sudah mendarat dan masih sehat wal afiat,” terang Amin Jumat (02/05) di Asrama Haji Mataram.
Meski tanpa dibarengi Nakes, tidak berarti luput dari pemantauan. Saat tiba di Bandara, ada tim medis di Bandara yang siap siaga. Petugas Medis setempat seketika memantau kondisi kesehatan jamaah.
“Kami tetap memantau,” katanya.
Begitu pun ketika tiba di hotel masing-masing, pihaknya melalui petugas PPIH di Arab Saudi tetap berkordinasi untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Jika ada jamaah yang membutuhkan perawatan medis, mereka tidak akan dibiarkan tanpa penanganan medis setempat.
“Jadi memang saat penerbangaan tidak didampingi Nakes. Tapi petugas medis di Bandara, kemudian di hotel tetap stand by,” pungkasnya. (jho)