HAFIZ/RADAR MANDALIKA Muh. Jalaluddin

PRAYA — Ketua Umum DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lombok Tengah, Muh Jalaluddin bicara tegas jelang pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020. Dia telah menyampaikan sikap organisasi di momen Pilkada.

Awalnya beberapa waktu lalu beredar isu, adanya oknum yang mencatut nama organisasi binaan Dewan Masjid Indonesia yang mendukung salah satu paslon tertentu. Dia mengatakan,  BKPRMI sebagai sebuah organisasi terstruktur dari DPP, DPD, DPK, DPDes/DPKel sikapnya jelas netral. Jadi bagi BKPRMI Loteng sendiri, kelima Paslon ini adalah putra putri terbaik Loteng.  Secara individu semua fungsionaris sebenarnya punya hak yang dijamin UU memilih dan mendukung Paslon tertentu. Maka dari itu, dirinya mempersilakan bagi pengurus memilih sesuai hati nurani.

Tapi, dia menekankan dalam setiap kesempatan jangan sampai menyampaikan pilihan dengan mengatasnamakan lembaga. DPD BKPRMI sendiri telah dikukuhkan 9 Oktober lalu oleh Ketum DPP dan DPW BKPRMI NTB.

“Jadi perlu mempertegas sikap BKPRMI di tengah masyarakat,” tegasnya.

Dari sisi lain, dia melihat dinamika dukung-mendukung di tataran kader dan pengurus BKPRMI Loteng secara pribadi khususnya di Pilkada tertentu hal yang yang lumrah. Meski begitu, dia berharap meski berbeda arah dukungan politik atau pilihan membuat soliditas dakwah di BKPRMI Loteng menjadi berkurang.

“Pantauan kami, ada oknum pengurus di DPD BKPRMI Loteng yang juga pengurus harian serta pengurus Lembaga otonom sudah mengarah ke Paslon tertentu.  Oknum ini isunya membawa nama besar BKPRMI Loteng.  Itu sebabnya saya tegaskan BKPRMI secara lembaga tidak mendukung Paslon tertentu. Tetapi secara individu kami persilakan,” pungkasya. (fiz)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 259

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *