IST/RADAR MANDALIKA MEMBANTU: Beberapa warga RT 7 Komplek Perumahan Lingkar Asri Dusun Bajur Induk Desa Bajur Kecamatan Labuapi saat membarikan bantuan makanan kepada keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri dikediamnya beberapa waktu lalu.

Patut Dicontohi, Bergilir Warga Antarkan Makanan Sampai depan Rumah

Ada yang menarik dapat dipetik dari musibah di tengah pandemic covid-19. Ada kisah tolong menolong dilakukan warga di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi Lombok Barat.

WINDY DHARMA-LOMBOK BARAT

HAMPIR sepekan terakhir, warga RT 07 Komplek Perumahan Lingkar Asri Dusun Bajur Induk Desa Bajur Kecamatan Labuapi merasa bersyukur. Kabar gembira mendatangi mereka ketika Pemerintah Provinsi NTB merilis pasien covid yang sembuh beberapa waktu lalu. Salah satu pasien sembuh nomor 625 inisial RS merupakan warga setempat dan melakukan perawatan isolasinya di kediamannya sendiri. Ternyata selama perawatan di kediamannya, pasien dan keluarganya itu tetap mendapat dukungan dari tetangga dan warga sekitar.

Warga setempat tidak pernah mengucilkan atau menjauhi pasien itu selama perawatan. Aktivitas normal dengan protokol kesehatan tetap dilakukan warga, walaupun melintas di depan kediaman pasien itu. Justru solidaritas ditunjukan warga setempat.

Hampir setiap hari selama isolasi itu, warga silih berganti memberikan bantuan keperluan makan sehari-hari. Seperti sembako dan sayur mayur yang digantungkan di pagar depan rumahnya.

“Sejak warga tahu satu anggota keluarganya itu yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan terkonfirmasi positif covid-19, Jumat tanggal 1 Juni lalu. Warga di komplek kemudian melakukan musyawarah membantu,” cerita Ketua RT 7 Perumahan Lingkar Asri Hendra Bastono, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, para tokoh setempat menjelaskan jika keluarga mereka ditimpa musibah dan bukan aib. Sehingga support, dan bantuan yang harusnya diberikan agar cepat sembuh.

“Karena saat itu Kita sama-sama tidak menginginkan penyakit ini, jadi anggota keluarga mereka harus kita bantu,” ajaknya.

Diakuinya sebelumnya, ada dua kepala keluarga (KK) dengan 6 orang anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri di kediamnnya. Ketika mengetahuinitu warga berkomitmen dan kompak memberikan bantun kebutuhan sehari-hari selama isolasi mandiri dilakukan.

“Kebutuhan anak-anak mereka juga diberikan, berupa snack dan makanan ringan, bahkan ada salah satu anggota keluarga masih balita, kebutuhan susunya juga dipenuhi oleh masyarakat. Dengan kesadaran penuh dari masyarakat, mereka membantu secara sukarela kepada tetangga mereka,”ujarnya.

Tidak hanya itu, demi memberikan kenyamanan selama isolasi, tak sedikit warga yang memberikan makanan yang sudah dimasak. Sehingga keluarga ini tinggal menikmati makanan yang sudah masakan oleh warga masyarakat.

“Makanan yang diberikan sudah siap saji, makanan kita masak di salah satu rumah warga,” jelasnya.

Kepala Desa Bajur, Ahmad Husni mengaku terharu dengan sikap tolong menolong warga RT 7 perumahan itu. Sebab disaat orang lain takut dan mengucilkan tetangga, warga setempat justru sebalikannya memberikan bantuan dan suport.

“Apa yang dilakukan warga kami, sangat kami apresiasi dan mudahan bisa diikuti oleh masyarakat lainnya,” harapnya.(*)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *