LOMBOK TENGAH– Mandalika International Festival 2024 siap digelar pada 24-25 Oktober mendatang. Acara ini akan menghadirkan perpaduan budaya, UKM, musik dan berbagai even lain.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Sahlan M. Saleh, menyatakan kesiapan penuh pihaknya untuk mendukung suksesnya acara bergengsi ini.
Menurutnya, Mandalika International Festival telah resmi masuk dalam kalender pariwisata daerah dan diharapkan bisa menjadi bagian dari agenda nasional. “Kami siap mendukung penuh festival ini, yang tidak hanya akan mempromosikan pariwisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal,” ujar Sahlan.
Selain itu, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok kembali mengambil peran besar dalam penyelenggaraan festival, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri pariwisata.
Tak hanya itu, Sahlan juga menjanjikan Mandalika International Festival 2024 akan dipromosikan secara lebih luas, termasuk melalui roadshow di Kuala Lumpur dengan dukungan dari KBRI, yang diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, menambahkan bahwa festival ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi dengan para pelaku ekonomi lokal. “Kami berharap acara ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat dan pengusaha lokal untuk berpartisipasi, sekaligus mengembangkan SDM unggul di bidang pariwisata,” jelas Ali.
Dengan berbagai acara dan dukungan dari banyak pihak, Mandalika International Festival 2024 diproyeksikan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi wisata global. Acara ini menjadi bagian penting dalam strategi promosi pariwisata NTB yang terus berkembang pesat.
BPPD NTB memastikan bahwa kolaborasi lintas sektor akan terus didorong agar Mandalika International Festival dapat sukses di masa mendatang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal yang berkelanjutan.
Acara ini akan diisi dengan diskusi bersama ketua asosiasi pariwisata HPI, Astindo, INCA dan organisasi lain. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Mandalika International Festival (MIF) juga diberi kesempatan untuk melakukan presentasi. (red)