BALIKPAPAN–BPPD NTB bersama pelaku industri pariwisata melakukan Business Matching di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk memaksimalkan potensi pasar wisata yang dinilai sangat besar. Antusiasme pelaku industri terlihat dari sesi table top yang mempertemukan seller dari NTB dengan puluhan buyer dari Kalimantan Timur.

Kegiatan promosi Lombok–Sumbawa yang digelar di Hotel Grand Senyiur pada 18 November dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB yang diwakili Sekdispar NTB, Ben Mulki. Ia mengapresiasi langkah BPPD NTB dalam memperluas pasar wisata, sejalan dengan visi–misi Gubernur untuk mewujudkan “NTB Makmur Mendunia”.

Dinas Pariwisata Kaltim dan BPPD Kaltim turut hadir menyambut rombongan NTB. Sekdispar Kaltim, R. Baihaqi, menilai strategi promosi ini sangat positif dan langsung ditindaklanjuti bersama BPPD Kaltim, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata setempat.

Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh, memaparkan potensi destinasi unggulan di Pulau Lombok dan Sumbawa. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ke Balikpapan ini juga bertujuan meningkatkan load factor penerbangan langsung Lombok–Balikpapan. Dengan meningkatnya permintaan, diharapkan frekuensi penerbangan dapat menjadi layanan harian.

“Potensinya besar, mencapai sekitar 600 ribu wisatawan. Jika kita bisa mengambil 20 persen saja, itu sudah sangat bagus,” ujar Sahlan.

Momentum promosi di Balikpapan ini dipertegas dengan penandatanganan MoU antara BPPD NTB dan BPPD Kaltim yang dipimpin Syarifudin. Penandatanganan tersebut disaksikan Sekdispar NTB, Sekdispar Kaltim, para pelaku industri NTB sebagai seller, serta puluhan buyer dari Kaltim. Kerja sama ini diharapkan memperkuat promosi bersama dan membuka peluang peningkatan kunjungan wisata antardaerah. (red)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *