MATARAM – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Jakarta (08/08). Gubernur NTB tampak didampingi oleh Pj Sekda, Lalu Muhammad Faozal dan Plt. Kepala Dinas Pertanian, Ahmad Nuraulia. Sementara itu Menteri Perhubungan tampak didampingi seluruh Dirjen terkait, baik Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Darat hingga Dirjen Intramoda.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur NTB melaporkan perkembangan sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan keduanya sebelumnya pada 8 Desember 2024 lalu. Sejumlah hal tersebut antara lain mengenai rencana menjadikan Lombok sebagai _hub_ bagi jaringan _sea plane_ (pesawat air), pembukaan jalur-jalur penerbangan baru dari dan ke NTB serta pembukaan jalur kapal dan kapal cepat baru.
“Karena ini adalah pembahasan tindak lanjut dari pertemuan Pak Gubernur dengan Pak Menteri pada Desember tahun lalu, diskusi sangat mendalam dan teknis, hampir dua jam. Tema utamanya tentang peningkatan konektivitas,” ungkap plt Kepala Dinas Perhubungan, Lalu Ahmad Nuraulia, menjelaskan hasil pertemuan tersebut.
Selain melaporkan perkembangan beberapa hal. Gubernur NTB yang mantan Dubes RI di Turki 2019-2023 ini juga mendiskusikan sejumlah gagasan baru dalam rangka meningkatkan konektivitas di NTB. Beberapa gagasan tersebut antara lain pengembangan jaringan transportasi umum menggunakan bus listrik, pengembangan Bandara Internasional Lombok sebagai _hub_ baru penerbangan nasional wilayah Tengah dan Timur, studi mengenai angkutan logistik menggunakan konsep _Barge Shipping_ (angkutan logistik pengumpan berbasis kapal tongkang) hingga penerapan kebijakan _fifth feeedom_ yang akan memungkinkan penerbangan besar asing yang menghubungkan Australia dengan Timur Tengah dan Eropa dapat transit di Lombok dengan ijin menurunkan maupun menaikkan penumpang baru.
Gubernur NTB pada kesempatan itu juga memintakan kenaikan status sejumlah pelabuhan di NTB, termasuk status pelabuhan di Langgudu, Bima, agar dapat dilayani oleh kapal-kapal ASDP ke sejumlah pelabuhan di NTT.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Perhubungan sendiri menyampaikan dukungan penuh bagi upaya daerah untuk meningkatkan konektivitas.
“Saya akan mendukung penuh upaya NTB dan daerah lainnya untuk meningkatkan konektivitasnya. Meskipun kemampuan fiskal kita sangat terbatas, tapi saya yakin dengan kreativitas, daerah bisa mendorong investasi swasta,” ungkap Menteri Perhubungan.
“Karena itu saya apresiasi kreativitas NTB dalam meningkatkan konektivitas dengan lebih mengedepankan peran swasta sehingga tidak membebani fiskal. Ini bisa jadi model buat yang lain”, imbuh Menteri yang dikhabarkan sedang melakukan pembenahan besar-besaran sistem transportasi di tanah air ini. (jho)