LOBAR – Komitmen nyata kepedulian sosial ditunjukan Aruna Senggigi Resort & Convention secara aktif mengambil bagian aksi kemanusiaan meringankan beban para korban bencana banjir wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Langkah ini merupakan bagian dari gerakan solidaritas besar yang diinisiasi oleh Dharma Lautan Utama (DLU) Holding selaku induk perusahaan.
Bencana banjir yang melanda sejumlah titik di Pulau Sumatera tersebut telah memicu gelombang simpati dari berbagai pihak di tanah air. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Aruna Senggigi tidak hanya bergerak di level manajerial, tetapi juga melibatkan seluruh elemen internal untuk berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini.
Keterlibatan Aruna Senggigi membantu korban bencana di Sumatera diwujudkan melalui inisiatif penggalangan dana yang dilakukan secara kolektif oleh seluruh karyawan. Bukti bahwa nilai-nilai empati dan kebersamaan telah mengakar kuat dalam budaya kerja di lingkungan Aruna Senggigi. Bentuk dukungan moral dan materiil dari para staf bagi sesama yang tengah menghadapi masa sulit.

Untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran dan efisien, Aruna Senggigi menempuh jalur kolaborasi strategis. Selain disalurkan langsung melalui koordinasi internal DLU Holding ke lokasi bencana, bantuan tersebut juga dikelola melalui sinergi dengan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA). Kerja sama ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor yang kuat dalam upaya pemulihan pascabencana di tingkat nasional.
General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention, Yeyen Heryawan, menyatakan bahwa aksi ini merupakan panggilan hati bagi seluruh keluarga besar perusahaan. Menurutnya, membantu sesama saat terjadi bencana nasional bagian dari jati diri perusahaan yang tidak terpisahkan dari peran sosialnya di masyarakat.
“Partisipasi aktif karyawan dalam penggalangan dana ini menunjukkan kepedulian tulus keluarga besar Aruna Senggigi Resort & Convention terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kami bangga dapat menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan bersama Dharma Lautan Utama Holding dan IHGMA,” ujar Yeyen Heryawan dalam keterangan resminya.
Aksi sosial yang dilakukan oleh Aruna Senggigi dan DLU Holding tidak terbatas pada pemberian bantuan berupa dana dan kebutuhan pokok semata. Menyadari kompleksitas medan di wilayah terdampak banjir seperti Aceh dan Sumatera Utara, bantuan juga mencakup penyediaan berbagai sarana pendukung di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses koordinasi dan distribusi bantuan dapat berjalan lancar meskipun dalam kondisi infrastruktur yang sulit.
Manajemen menegaskan bahwa dukungan sarana logistik sangat krusial agar bantuan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang terisolasi akibat luapan air. Dengan dukungan infrastruktur dari DLU Holding, distribusi bantuan diharapkan menjadi lebih cepat dan tepat kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
Langkah ini juga menegaskan posisi Aruna Senggigi Resort & Convention yang tidak hanya fokus pada industri perhotelan dan pariwisata, tetapi juga peka terhadap isu-isu kemanusiaan nasional. Kehadiran perusahaan dalam situasi darurat bencana dianggap sebagai tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat saat krisis melanda.
Upaya pemulihan pascabencana banjir di Sumatera memerlukan waktu yang tidak sebentar, terutama terkait perbaikan tempat tinggal dan pemulihan ekonomi warga. Melalui donasi dan bantuan yang disalurkan, Aruna Senggigi berharap dapat memberikan stimulasi semangat bagi para korban untuk segera bangkit dari keterpurukan.
Pihak manajemen berharap bahwa kontribusi yang diberikan, sekecil apa pun, dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas kebutuhan dasar para pengungsi. Kedepannya, Aruna Senggigi berkomitmen untuk terus konsisten dalam menjalankan program-program CSR yang berdampak luas bagi kemaslahatan publik.
Melalui keterlibatan aktif ini, keluarga besar Aruna Senggigi Resort & Convention menitipkan pesan persaudaraan bagi warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sinergi antara sektor swasta dan asosiasi profesi seperti IHGMA diharapkan dapat terus terjalin untuk memperkuat mitigasi dan penanganan bencana di masa yang akan datang. (win/adv)
