LOBAR– Hotel Aruna Senggigi kembali mengukir prestasi gemilang, menegaskan posisinya sebagai pionir inovasi di industri hospitality Lombok. Hotel ini berhasil memborong dua gelar bergengsi dalam ajang kompetisi kuliner dan mixology tingkat regional tahun 2025. Bukti nyata komitmen Aruna Senggigi memajukan kuliner Nusantara dan mengembangkan talenta sumber daya manusia lokal.
Dua penghargaan tersebut diraih dari dua ajang berbeda, yakni Juara Pertama Lomba Masak Beras SPHP dan gelar Best Cocktail pada kompetisi Senggigi Shakes 2025. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan nama Lombok dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di kancah kuliner dan perhotelan yang lebih luas.
Tim kuliner Aruna Senggigi, yang dipimpin langsung oleh Executive Chef Tony Coorrengel, sukses meraih Juara Pertama dalam Lomba Masak Beras SPHP (Stok Pangan Pemerintah) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan NTB. Kompetisi yang bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai potensi dan kualitas beras SPHP dalam mendukung ketahanan pangan ini berlangsung pada 15 November 2025.

Tim Aruna Senggigi memukau dewan juri dengan dua kreasi hidangan orisinal yang berani, yaitu Sego Megono Steak Maranggi dan Rujak Mangga Beras Nusantara. Kedua hidangan ini secara cerdas memadukan bahan pangan pokok dengan teknik kuliner modern tanpa mengabaikan cita rasa autentik Nusantara.
Beras SPHP di tangan Chef Tony diubah menjadi sajian mewah dan penuh karakter. Menunjukkan bahwa bahan pangan lokal harga terjangkau sekalipun dapat diolah menjadi hidangan berkualitas tinggi.
Prestasi membanggakan kedua datang dari dunia mixology. Afrizal, Bartender dari Aruna Rooftop Bar, berhasil menyabet gelar Best Cocktail di ajang Senggigi Shakes 2025. Kompetisi adu kebolehan meracik minuman ini merupakan agenda tahunan bergengsi yang pada edisi 2025 digelar oleh Qunci Villa.
Afrizal menghadirkan kreasi koktail bertajuk Spice Route. Minuman ini merupakan perpaduan harmonis dari rempah-rempah khas Indonesia, dikombinasikan dengan gin klasik, perasan lemon, sari buah delima (pomegranate juice), dan madu trigona lokal.
“Spice Route adalah upaya kami membawa kekayaan rempah Indonesia ke dalam gelas,” ujar Afrizal. Perpaduan bahan-bahan lokal premium ini dengan gaya mixology modern menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kompleks dan kaya akan narasi rasa.

Sementara itu, General Manager Aruna Senggigi, Yeyen Heryawan, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ganda ini. Menurutnya, kemenangan ini hasil dedikasi dan kreativitas seluruh tim. Yeyen menegaskan prestasi ini sejalan dengan visi hotel terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan daerah.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kreativitas tim kami. Aruna Senggigi akan terus mendukung inovasi untuk membawa nama Lombok dan Nusa Tenggara Barat ke tingkat yang lebih tinggi dalam dunia kuliner dan hospitality,” jelas Yeyen Heryawan dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Yeyen menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan penegasan akan fokus Aruna Senggigi dalam dua aspek krusial.
“Dua pencapaian ini menegaskan komitmen Aruna Senggigi dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia serta mempromosikan bahan lokal melalui inovasi yang relevan dengan tren kuliner dan mixology masa kini,” tutupnya.(win/adv)
