LOTENG – Pembalap muda berbakat asal NTB Aldias Aqsal Ismaya kembali menunjukkan performa gemilangnya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motor Sportbike Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran kelima.
Pembalap dari tim Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 MCR RBT34 THESTROKES55 ini pada race 1 yang berlangsung pada Sabtu 1/11 berhasil finish di posisi pertama dikelas nasional sport 250CC.
“Race hari ini cukup menegangkan, ada insiden crash diawal balapan beberapa starter membuat saya lebih hati-hati dan mengubah strategi. Saya hanya mengikuti senior saya yang di depan untuk tetap menjaga jarak,” kata Aldias.
Aldias tampil impresif dengan menjaga konsistensi kecepatan sehingga mampu mempertahankan posisi hingga garis finis.
Dengan gaya balap agresif namun tetap tenang, Aldias sukses menaklukkan tikungan-tikungan menantang Mandalika yang dikenal tajam dan berkarakter cepat.
Balapan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit ini menyajikan berbagai momen menarik, mulai dari aksi saling salip, beberapa pembalap dan terjadinya crash ditikungan 7 yang dikenal tajam dan cepat.
“Saya menjaga jarak, setelah ada kesempatan di lap terakhir saya menikung lebih ke dalam dan berhasil jadi yang pertama,” Sambungnya.
Kemenangan ini menambah catatan prestasi Aldias di dunia balap nasional sekaligus memperkuat posisinya dalam klasemen sementara. Sementara Arai Agaska Dibani Laksana yang juga pembalap berbakat asal NTB di race 1 kelas 250CC belum menunjukan peforma terbaiknya, Ia finish di posisi 5.
Ditengah cuaca balapan yang begitu panas diposisi ke 2 diisi oleh pembalap asal Kalimantan Timur (Kaltim) Candra dari tim Yamaha Yamalube SCM Grup ADitama NHK RBT34 STSJ GST BERAU dan Posisi ke tiga diisi oleh pembalap asal Jawa Tengah, Irfan Ardiyansah dari tim HONDA NWN TUS ILEGAL SCK RACING TEAM.
“Balapan di Mandalika selalu menjadi tantangan tersendiri. Kondisi lintasan cukup panas, tapi saya berusaha fokus dan menjaga ritme. Terima kasih untuk tim dan semua pendukung yang selalu memberikan semangat untuk race ke 2 pada hari Minggu saya akan tampil lebih agresif lagi” Ucap Irfan.
Nasional Sport 250CC ini merupakan salah satu kelas yang paling menonjol, kompetitif, dan banyak dinanti di ajang Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025. Kelas ini menarik banyak pembalap bertalenta dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik karena ketatnya persaingan untuk memperebutkan gelar Juara Nasional. Sehingga bisa terlihat persaingan di kelas ini sangat ketat, terlihat dari perolehan poin para pembalap teratas di klasemen sementara yang hanya terpaut sedikit menjelang putaran final.
Sementara Direktur Utama MGPA Priandi Satria mengatakan Sebanyak 131 pembalap bersaing menjadi juara pada kejuaraan nasional balap motor sportbike Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) putaran kelima dan ini menjadi penutup rangkaian musim kompetisi tahun ini.
“Putaran final akan diikuti 131 starter yang akan berebut menjadi juara umum,” kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Sabtu (1/11).
Pada balapan ini mengukuhkan empat juara nasional di kelas junior sport 150 U-15, national sport 150, nasional sport 250 dan supersport 600.Sementara supporting race akan diperebutkan di kelas underbone 150 U-25, superbike 1000 dan supersport 600 community serta sport 250 community.
“Ajang Mandalika Festival of Speed sendiri menjadi panggung bagi pembalap muda Indonesia untuk mengasah kemampuan dan bersaing di level nasional” Ucapnya.
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 lanjutnya merupakakan kesuksesan kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, ITDC IMI serta didukung Pertamina dan Kementrian Pariwisata RI. Selain itu, dukungan juga diberikan Pirelli, Yamaha Indonesia, Astra Honda Motor, GS Astra, Ulti-X, NitiRacing, RK, RCB, UMA Racing, Respiro, Cargloss, Arai Indonesia, Pikoli, MS Glow for men, MFZ, Chemco, dan Narmada.
“Kejuaraan Nasional Pertamina Mandalika Racing Series 2025 memasuki putaran final akan menjadi penentuan para Juara Naisonal musim ini. Dengan berbagai upaya yang kami lakukan, dalam tiga tahun MRS telah tumbuh menjadi sebuah ekosistem balap baru di Indonesia” pungkasnya.
Pada Putaran final yang akan berlangsung di hari Minggu, 2/11 akan diikuti 131 starter untuk merebutkan juara Umum serta mengukuhkan empat Juara Nasioal di Kelas Junior Sport 150 U-15, National Sport 150, National Sport 250 dan Supersport 600. Sementara Supporting Race akan diperebutkan di kelas Underbone 150 U-25, Superbike 1000 dan Supersport 600 Community serta Sport 250 Community.
“Kejuaraan di Pertamina Mandalika International Circuit adalah upaya untuk memberikan ruang untuk para pembalap Indonesia untuk mengembangkan potensi menuju prestasi lebih tinggi,” Pungkasnya. (*)
