FGD: Pemda Lombok Tengah, bersama komisi IV dan masyarakat Belaka Daya saat FGD terkait relokasi SDN Berangah, belum lama ini. (IST/RADARMANDALIKA.ID)

LOTENG—Komisi IV DPRD Lombok Tengah mendukung persoalan relokasi SDN Berangah yang disampaikan masyarakat Desa Beleka Daye, Kecamatan Praya Timur.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Loteng, Wirman Hamzani mengatakan yang menjadi pertimbangan kuat masyarakat Beleka Daye agar pemerintah segera merelokasi sekolah tersebut, selain karena persaingan tidak sehat dengan SDN Beleka juga sering kebanjiran karena berdekatan dengan arus sungai.

“Kami komisi IV mendukung penuh agar SDN Berangah segera direlokasi, kami mendorong pemerintah daerah agar segera mengambil keputusan,” tutur Wakil Ketua Komisi IV DPRD Loteng, Wirman Hamzani.

Sebagai bentuk dukungan dari Komisi IV yang membidangi pendidikan memberikan  pendampingan diacara Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Senin (29/9) lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Kabupaten Lombok Tengah, Wakil Ketua Komisi IV, Asisten II, Kadis Dikbud, Kabag AP, Kabag Kesra, Kabag Aset, Kabid Perencanaan Bapperida, Ketua LAUK, Kades BEDA, Ketua dan Anggota BPD BEDA dan seluruh Tokoh Masyarakat Desa Beleke Daye.

“Kami minta pemerintah daerah untuk segara merekomendasikan terkait relokasi menyelesaikan persoalan yang disampaikan masyarakat Desa Beleke Daye Kecamatan Praya Timur,” ujarnya.

Dalam forum diskusi, berbagai pihak menyampaikan pandangan dan masukan sesuai bidang tugas masing-masing.

Hamzan menekankan pentingnya penanganan yang cepat agar hak anak-anak dalam memperoleh pendidikan yang layak tetap terjamin.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Loteng, HL Idham Halid menyampaikan beberapa opsi teknis terkait relokasi. Sementara Kabag Aset dan Badan Anggaran menyoroti aspek administrasi, regulasi, dan dukungan anggaran.

Sementara, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, HL Firman Wijaya dalam kesempatan tersebut menyetujui rencana relokasi, namun menegaskan bahwa keputusan final akan menunggu arahan dan persetujuan Bupati Lombok Tengah.

“Ini dilakukan agar kebijakan relokasi tetap sesuai dengan regulasi di masing-masing bidang, baik dari aspek pendidikan, aset, maupun perencanaan anggaran,” tutur Sekda.

Tokoh masyarakat dan perwakilan desa Beleke Daye yang hadir dalam forum mendukung langkah pemerintah daerah, dengan harapan relokasi dapat segera terealisasi demi kenyamanan dan keselamatan peserta didik.

Forum Group Discussion digelar sebagai tindak lanjut tindak lanjut dari hasil kunjungan dan observasi ke SDN Berangah dan SDN Beleke yang telah dilakukan pada Kamis 25 September lalu. Kunjungan lapangan itu menemukan sejumlah persoalan terkait kondisi sarana dan prasarana sekolah, serta kebutuhan relokasi untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar.

Selebihnya, FGD ditutup dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti hasil observasi lapangan dengan kajian teknis lebih mendalam. Sebelum rekomendasi resmi disampaikan kepada Bupati Lombok Tengah persoalan ini akan dimasukkan dalam program kerja pemerintah daerah di tahun 2026.(zak)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *