MENYERAHKAN: Sekwil GP Ansor NTB, Arman Anwar saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kekalik Timur Kota Mataram Jumat (11/07). (ist)

MATARAM – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat memantik kesedihan dan kepedulian sejumlah pihak salah satunya Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTB. Jumat (11/07) sore Sekwil GP Ansor NTB, Arman Anwar didampingi sejumlah anggota Banser menyerahkan bantuan berupa Mie Instan, Telur dan puluhan dus air mineral kepada salah satu perwakilan korban banjir di wilayah Kekalik Timur Kota Mataram.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa menyerahkan bantuan kepada suadara-saudara kita yang terdampak musibah banjir,” ungkap Arman.

Suami Nadirah Al Habsyi itu mengatakan bantuan yang diberikan tidak seberapa. Namun pihaknya berharap bisa meringankan kebutuhan makanan terutama makanan siap saji sembari menunggu kondisi pulih total.

“Mudah-mudahan bisa sedikit membantu,” katanya.

Arman mengatakan GP Ansor NTB menyampaikan turut berduka atas musibah tersebut. Katanya tidak ada yang tahu musibah kapan dan dimana akan terjadi. Apalagi banjir cukup besar kali pertama terjadi di Kota Mataram tidak pernah terpikirkan orang-orang. Namun semua itu merupakan cobaan Allah SWT.
Oleh karenanya ia mengajak semua korban untuk tabah menghadapi musibah tersebut.

“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi banjir serupa. Kita jadikan sebagai bahan pembejalaran untuk mencintai alam dan lingkungan,” ajaknya.

Data Badan Penanggulana Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB korban terdampak 9.712 KK (37.984 Jiwa). Meninggal dunia satu orang. Luka-Luka 16 orang.

Perumahan 30 unit Rusak Berat, 40 Unit Rumah Rusak Sedang, 7 Unit Rumah Rusak Ringan, Fasilitas Pendidikan 7 Unit Terendam dan 2 Unit Tembok Roboh. Fasilitas Kesehatan 1 Unit Terendam. Fasilitas Peribadatan 3 Unit. Dampak Lainnya, tembok keliling TPST Sandubaya Roboh ke arah Jalan Raya, Pohon Tumbang di Dasan Agung depan Kantor Inspektorat. Beberapa unit mobil terseret, 16 Unit perkantoran terendam, Puluhan toko terendam, 2 Jembatan rusak, Gorong-gorong rusak dan Talud dan jalan rusak.
Kerugian pada banjir ini ditaksir mencapai Rp 40 Miliar rupiah. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *