MATARAM – Anggota DPRD NTB, Syamsu Rijal buka suara perihal bermunculan kritikan terkait komposisi direksi Bank NTB Syariah yang notabene orang luar daerah. Politisi Gerindra tersebut menilai mestinya orang-orang yang dipercaya duduk di unsur direksi diberikan kesempatan bekerja terlebih dahulu sebelum melontarkan kritikan. Mereka belum bekerja namun sudah dikritik lebih dahulu dipandang publik terkesan nyinyir.
“Kalau menurut saya jangan mengeritik terkesan nyinyir. Orang belum kerja apa apa udah dikritik,” ujar Rijal di Mataram, (03/07).
Anggota Komisi III yang membidangi urusan Keuangan dan Perbankan itu akan tetap mendukung program Bank NTB Syariah. Diyakininya, mereka di kepengurusan baru orang-orang yang kapable, memiliki keahlian di dunia perbankan. Sehingga mereka bisa membawa Bank NTB Syariah kedepannya lebih baik seperti aspirasi, harapan Pemegang Saham Pengendali (PSP).
“Mari sama-sama kita fokus mendukung. Biarkan mereka bekerja dulu,” ujar politisi Senior NTB itu.
Menurut Rijal, saat ini tidak perlu mempersoalkan asal usul orang. Apakah luar daerah atau putra daerah. Selama kerja mereka bagus, sesuai yang diharapkan masyarakat NTB harus didukung. Sebab siapapun punya hak yang sama menduduki kursi direksi. Apalagi mereka yang terpilih orang-orang yang sudah melewati proses seleksi panjang. Pansel Direksi Bank NTB.
“Kita ini satu kesatuan, NKRI, Indonesia,” tegas Rijal.
“Menurut saya, mari sama-sama dukung,” ajaknya.
Disampaikannya, tugas semua pihak mengawasi kerja Bank NTB Syariah ini. Jika nanti ditengah jalan, ada pekerjaan yang tidak bagus baru dikritik. “Nanti kalau asda persoalan dikemudian hari, baru kita evaluasi,” katanya.
“Siapapun mereka. Jangan diskriminasikan (membeda-bedakan), orang NTB dan luar NTB. Toh dia mumpuni kok. Biarkan beliau bekerja. Belum apa-apa sudah diganggu (dikritik),” ungkapnya.
Tidak saja soal Bank NTB Syariah, Rijal juga melihat hal yang sama di diri Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal. Selama ini selalu dihujani kritik. Padahal gubernur sedang fokus bekerja.
“Saya tetap mendukung pak gubernur apa yang menjadi kebijakan beliau,” katanya.
Menurut Rijal selama ini gubernur benar-benar sedang bekerja untuk masyarakat NTB. Jika ada yang mempersoalkan hasil, Rijal melihat itu wajar sebab Iqbal-Dinda baru-baru ini memulai bekerja.
“Saya selama ini kenapa diam karena saya melihat beliau fokus, serius bekerja. Biarkan dulu beliau bekerja. Kita biarkan berjalan dulu. Semoga apa yang jadi kebutuhan warga NTB bisa semua terwujud. Jangan ganggu. Hentikan polemik. Polemik merusak kita semua. Orang sudah jalan tapi kita masih saja ribut-ribut,” pungkasnya. (jho)