MATARAM – Jamaah Calon Haji (CJH) kloter pertama dari kabupaten Lombok Barat dilepas Kementerian Agama bersama Pemprov NTB Kamis (01/04) malam di Asrama Haji Mataram. JCH ini dijadwalkan terbang Jumat (2/02) pukul 01.50 dini hari menggunakan pesawat Boing 777 Maskapai Garuda flight number GIA 5101 dengan kapasitas 393. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz (MED) Madinah pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Kemenag Provinsi NTB, H Zamroni Aziz mendoakan jamaah yang diberangkatkannya selamat sampai tujuan. Selalu dalam kondisi sehat saat menjalankan aktivitas haji dan tiba di tanah air dengan kondisi sehat serta jumlah kloter yang utuh.

“Kloter perdana ini masuk Asrama (Haji) pada Kamis 1 Mei jam 06.00 tadi pagi dan akan diterbangkan pada Jumat pukul 01.50 dini hari. Kloter pertama ini kembali ke tanah air pada 12 Juni,” terang Zamroni.

Ditegaskannya, Kemenag Provinsi NTB telah menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik. Petugas (PPIH, PHD) diminta melepas apapun jabatannya demi melayani para jamaah secara maksimal.

Zamroni juga memastikan seluruh proses pelaksanaan haji 2025 ini berjalan baik. Sebab, jauh-jauh hari komitmen Kemenag bersama semua pihak dibangun, demi kesuksesan pelaksanaannya.

“Haji ini bukan gawe Kemanag saja tapi semua. Komitmen mensukseskan itu kami mulai dengan doa bersama lintas agama lintas ormas. Menghadirkan 20 ribu orang. Hajat kami mengetuk langit supaya perjalanan haji 2025 ini berjalan baik,” ungkapnya.

Disebutkan Zamroni, Jamaah reguler haji Embarkasi Lombok di sepuluh kabupaten kota pada haji 2025 ini sebanyak 4.230. Prioritas lansia 225, TPHD 36. KBIH delapan. Sementara jumlah PPIH Kloter 48 orang untuk 12 kloter pemberangkatan. Satu kloter terdiri dari satu ketua, satu pembibing dan dua Nakes.

Irjen Kementerian Agama RI, Faesal Ali Hasyim meminta JCH tetap menjaga stamina. Cuaca ekstrim menjadi tantangan jamaah. Dibarengi dengan padatnya aktivitas serta interkasi intens bersama seluruh umat Islam sedunia.

“Jaga stamina, kesabaran dan kekompakan dengan kelompok kloter,” pesannya.

Kemenag berpesan tiga hal. Pertama, JCH diminta luruskan niat. Haji semata-semata karena Allah. Niat yang benar menjadi pondasi pertama untuk mendapatkan haji mabrur wa mabrurah. Kedua JCH senantiasa menjaga sikap. Selalu menampilkan akhlak mulia. Dispiplin dan saling tolong menolong sesama.

“Patuhi segala arahan petugas haji. Mereka bukan semata sebagai pendamping. Tetapi sebagai pelindung untuk ketertiban dan kelancaran aktivitas,” pesannya.

Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi mendoakan keselamatan bagi JCH.

“Kami mendoakan mudah-mudahan senantiasa sehat sejak berangkat. Lancar melaksanakan berbagai ibadah haji Mudah-mudahan mendapatkan haji mabrur dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” doanya.

“Sesama jamaah tumbuhkan kebersamaan. saling bantu,” pesannya.

Anggota Komisi Dapil VIII, Nanang Samudra berpesan yang sama. Lebih dispilin. Tidak membuang buang waktu.

“Tidak semya orang bisa berangkat meski punya banyak uang. Jadi nikmati perjalan ini dan manfaatkan sebaik-baiknya,” pesannya.

Diketahui, kloter pertama ini berjumlah 393 jamaah. Terdiri 385 jamaah, petugas kloter empat orang, PHD tiga orang, KBIHU satu orang. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *