LOBAR—Pelaksanaan event Lebaran Topat yang digelar setiap tahun oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) diharapkan bisa menjadi event nasional. Sehingga bisa berdampak pada peningkatan pariwisata hingga ekonomi Lokal. Namun Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini (LAZ) meminta konsep event itu tidak mononton, namun dikembangkan dengan berbagai rangkaian kegiatan. Hingga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB.

“Pariwisata itu identik dengan event dan event itu tidak boleh monoton, harus skalanya lebih besar,” kata Zaini selepas acara  Lebaran Topat di Pantai Duduk 3 Kecamatan Batu Layar, Senin (7/4).

Pelaksanaan event itu dinilai Zaini bisa menarik partisipasi seluruh pelaku pariwisata di Lobar. Bahkan menarik sejumlah sponsor besar yang dapat membuat event Lebaran Topat berkelas nasional. Dengan pelaksanaan event selama sepekan dengan berbagai rangkaian acara dan perlombaan.

“Misal ada lomba perahu, masing-masing hotel dengan membawa tamu dan tour guide yang menjelaskan sejarah tradisi itu. Kemudian ada parade setiap kabupaten dan segela atraksinya,” jelasnya.

Ia menilai tradisi Lebaran Topat ini harus tetap dilestarikan dan dibuat semakin menarik. Sehingga tradisi nenek moyang ini bisa menjadi bagian pariwisata yang menarik untuk dilihat dan diikuti oleh wisatawan. Tentu dengan pelaksanaan event dengan skala lebih besar akan memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

“Apalagi kalau ada rangkaian kegiatan seminggu sebelum acara puncak. Sehingga orang liburan hari raya Idul Fitri di Senggigi akan memperpanjang liburannya,” imbuhnya.

Menurut Laz, membuat event Lebaran Topat berskala nasional menjadi bagian mendukung program  Gubernur NTB untuk membuat NTB mendunia. Terlebih kawasan Senggigi dan Batulayar tempat event itu digelar sudah dikenal hingga mancanegara. Sehingga ia mantap mengembangkan kawasan Senggigi.

“Kita akan garap Senggigi ini secara bersama-sama. Saya juga sudah berbicara dengan pak Gubernur dan konsep kita sejalan untuk mengembangkan Senggigi,” pungkasnya.

Ham senada disampaiikan anggota DPRD Lobar Fraksi PAN, Saiun. Ia menilai pelaksanaan event Lebaran Topat harus memberikan dampak pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Sehingga berdampak juga pada okupansi hotel yang ada di kawasan Senggigi maupun Lobar.

“Harusnya event-event seperti ini dipromosikan luar biasa karena ini digelar satu tahun sekali. Seluruh sektor pariwisata maupun pelaku wisata harus dilibatkan, supaya event Lebaran Topat punya dampak untuk peningkatan pariwisata,” terang dewan Dapil Gunungsari-Batulayar itu.

Dia meminta Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar mengevaluasi dampak pelaksanaan event Lebaran Topat pasca pelaksanaan. Baik dari sisi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun lokal.

“Kalau dia tidak ada peningkatan saya anggap gagal Dispar melakukan promosi event ini,” pungkasnya.

Mendukung niatan Bupati Lobar, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaludin Malady berencana mengusulkan event Lebaran Topat masuk Karisma Event Nusantara (KEN). Seperti Perang Topat Lingsar yang sudah dulu masuk KEN.

“Event Perang Topat ini suatu tradisi budaya yang tidak bisa dilepaskan dengan pariwisata dan harus tetap dilestarikan. Sebab Lebaran Topat ini tidak hanya milik Lobar, namun seluruh kabupaten kota di NTB khususnya Lombok,” ungkapnya.

Ia menilai dampak perputaran ekonomi saat perayaan Lebaran Topat di kawasan Batulayar-Senggigi sangat besar. Apalagi jika pelaksanaan event itu dirangkai dengan berbagai acara selama sepekan sebelumnya.

“Perokonomian masyarakat berputar, industri-industri lain pasti hidup, petani, peternak dan nelayan juga merasakan dampaknya, dan juga UKM. Visi misi Gubernur NTB mendunia dan peningkatan kualitas pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dispar Lobar, Agus Gunawan mengaku siap mengikuti keinginan Bupati untuk menjadikan event tradisi budaya itu berskala nasional. “Apa keinginan Bupati akan saya lakukan,” katanya singkat.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *