MATARAM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB Lalu Wirajaya mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri terkait program bantuan Rp 300 juta per desa/kelurahan. Janji politik Iqbal itu akan dikawal serius wakil rakyat.
Politikus Partai Gerindra itu meyakini kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat tak menjadi penghalang Iqbal-Dinda mewujudkan visi dan misi NTB Makmur Mendunia.
“Dari awal memberi dukungan sampai hari ini dan seterusnya kami tetap optimis dan meyakini Iqbal-Dinda mampu mewujudkan visi dan misinya,” kata Wirajaya di Mataram, kemarin.
Menurutnya, di tengah kebijakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025, Wirajaya menegaskan pihaknya akan mengupayakan untuk membantu mewujudkan kebutuhan anggaran setiap program yang sudah dijanjikan.
“Tentu ada evaluasi atas efisiensi ini. Tapi kita bisa merumuskan mana yang prioritas untuk mendukung tercapainya janji politik Iqbal-Dinda,” jelasnya.
Salah saru program unggulan Iqbal-Dinda yang patut dikawal bantuan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk desa dan kelurahan. Menurutnya program itu bisa diwujudkan di tengah keterbatasan anggaran.
“Tidak mesti hal itu diwujudkan di tahun pertama. Mungkin tahun ini bisa bertahap dulu. Karena ini semangatnya sangat bagus,” tuturnya.
Selain itu, ia juga akan mendukung restrukturisasi OPD dalam upaya mengefisiensi anggaran. Upaya merampingkan OPD dengan meningkatkan kinerjanya dinilai menjadi langkah awal yang akan sangat membantu Iqbal-Dinda.
“Saya sepakat semua itu merupakan janji politiknya. Sehingga kita akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang kita miliki. Tidak harus tahun ini,” tegasnya.
Saat ini, DPRD bakal membahas postur anggaran APBD untuk memulai program Rp 300 juta per desa tersebut.
“Ini yang harus disesuaikan dengan kemampuan APBD kita. Ini yang harus kita berikan pengertian kepada masyarakat desa untuk dijelaskan nanti,” pungkasnya.(jho)