LOBAR—Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi dari Sabtu (8/2) sampai akhir pekan kemarin (9/2) menimbulkan bencana di beberapa titik di Lombok Barat (Lobar). Sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak dilaporkan terjadi selama dua hari tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar, H Sabidin menyampaikan bahwa pohon tumbang terjadi di Gerimaks Narmada, Gerung, Giri Sasak, Kerandangan dan Meninting. Selain itu terdapat lima rumah yang rusak ringan akibat puting beliung. “Atapnya melayang akibat hujan dan angin puting beliung di Batu Putih Sekotong ada dua lokasi menimpa tiga Kepala Keluarga (KK) atau rumah. Kemudian di Sekotong Timur Dusun Bumbleng,” jelasnya.
Sabidin memastikan kerusakan rumah yang terdampak puting beliung itu katagori ringan karena hanya pada bagian atap. “Kita tunggu laporan kronologisnya, Insya Allah Senin pagi tim TSBD dropping logistik ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Karena hari ini masih menangani beberapa lokasi,” terang Sabidin.
Nantinya semua katagori rusak ringan akan dibantu dengan spandek dan kayu usuk. Sementara waktu warga yang atap rumahnya rusak mengungsi di kediaman tetangga. Pihaknya pun mulai melakukan penanganan cepat untuk mengantisipasi bencana di tempat lain sesuai Kajian Resiko Bencana (KRB). Dimana dalam dokumen itu berisi pemetaan rawan bencana per desa. “Di sana lengkap potensi kerawanan dan peta kerawanan,” bebernya.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan selalu siaga terkait cuaca ekstrem. Masyarakat diminta secara mandiri meranting pohon yang ada di samping rumahnya masing-masing. Serta kepada setiap Kepala Dusun (Kadus) diminta mengecek pohon yang ada di jalan dusun, dan tempat umum. “Kades menghimbau Kadus, dan masyarakat untuk gotong royong melakukan perantingan. Hal yang sama untuk saluran dan sampah penyebab utama banjir dilakukan pembersihan. BPBD mendorong semua kades membentuk DESTANA (desa tangguh bencana) dengan mengalokasikan sebagian kecil anggaran desa untuk mitigasi bencana mandiri,” pungkasnya.
Sementara Camat Batulayar, H Muhammad Subayin mengungkapkan terjadi pohon tumbang Kerandangan Senggigi dan Desa Senteluk Kecamatan Batulayar. “Di Kerandangan ada beberapa pohon, kalau di Senteluk satu pohon,” terang yang dikonfirmasi.
Beberapa pohon tumbang terjadi di jalur Batulayar-Senggigi hingga sempat menutup jalan. Penanganan cepat pun dilakukan Pemerintah Desa (pemdes)) bersama Babinsa dan Babinmaspol. Dengan memotong dan mengevakuasi batang pohon yang menghalangi jalan. “Hari itu juga langsung ditangani,” katanya.
Subayin memastikan, cuaca ekstrem yang terjadi dua hari itu tidak sampai menimbulkan kerusakan rumah warga. Namun ia tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi cuaca ekstrem. “Sudah kita minta teman-teman di desa untuk mengimbau masyarakat berhati-hati atas cuaca ekstrem. Kalau ada kejadian segera melakukan koordinasi dengan kami di kecamatan maupun langsung ke OPD terkait seperti BPBD, LH, PU dan lainnya,” ungkapnya. (win)