Cukup Lewat Telpon, Keduanya Kompak Mau Dinikahi
Pria ini bernama Saiful Bahri. Dia berhasil menikahi dua gadis sekaligus secara bersamaan pada, Sabtu (21/6) lalu dan sekarang viral di media sosial. Penasaran, wartawan Radar Mandalika pun turun mencari tahu pengantin baru itu.
WINDY DHARMA-LOMBOK BARAT
TAMU yang berkunjung ke kediaman Saiful Bahri tak ada henti. Termasuk Senin kemarin. Dari teman dekat hingga wartawan berdatangan menemui pria 28 tahun warga Dusun Bakong Dasan Desa Lembar, Kecamatan Lembar Lombok Barat.
Sejak Sabtu (20/6) lalu, senyum bahagia tak pudar di wajah pria yang akrab disapa Iful itu. Bak seorang raja didampingi dua permaisuri. Iful yang menikahi dua gadis bersamaan sekaligus ini viral dan jadi buah bibir NTB khususnya Lombok Barat. Bagaimana bisa? Takjub dan penasaran, mungkin itu yang akan muncul dibenak orang yang mendegar kisahnya. Namun Iful sendiripun tak menyangka jika bisa menikahi dua gadis sekaligus. Bahkan kedua istrinya itu ada aliran darah keluarga alias sepupuan.
Sebut saja, Hariani dan Mistiawati nama kedua istri Iful yang sama-sama berusia 23 tahun. Keduanya merupakan saudara sepupu satu nenek. Bahkan jarak rumah kedua gadis itu tak jauh. Awal mula kisah cinta Iful ketika dia tertarik dengan sosok Mistiawati. Iful yang bujang saat itu berusaha mencari tahu dan berkenalan.
“Pas mencari nomor hpnya dapat,” ceritanya.
Ternyata Iful yang saat itu sudah mempunyai pacar menaruh hati juga dengan Hariyani. Tak butuh waktu lama, sang Arjuna itu bisa berkenalan dengan Hariyani. Singkat cerita, dia dengan Hariayani pun berpacaran.
Selama tiga bulan pacaran, Iful jarang midang atau ngapek ke kediaman kedua pacarnya itu. Hanya rayuan melalui sambungan telpon yang biasa dilakukan. Sehingga keduanya luluh. Cinta segi tiga itupun terus berlanjut hingga kedua sepupu itu mengetahui jika memiliki pacar yang sama. Iful tak mengetahui alasan mengapa kedua istrinya itu mau menikah dengannya. Namun dia menilai kedua istrinya itu masih polos dan mempercayai dirinya sebagai pria bertanggung jawab. Terbukti setelah adat merariq atau membawa lari Hariayani dinikahi malam Kamis.
Malam berikutnya Iful membawa lari juga Mistiawati dan dinikahi. Keduanya pun sama-sama tidak mempermasalahkan dimadu.“Mereka berdua ndak masalah, lihat aja difotonya kita makan bertiga,” katanya senyum.
Bermodalkan maskawin masing-masing Rp 2 juta untuk istrinya. Sabtu(21/6) lalu Iful mantap mengucapkan ijab kabul untuk kedua istinya. Disaksikan langsung oleh para walinya dan masyarakat setempat. Meski hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Tidak mengentarkan Iful memiliki dua orang istri. Ia meyakini akan ada rezeki dari Allah, entah dari mana datangnya.
“Mereka berdua cinta, kalau ndak cinta ndak mungkin menikah,” tuturnya.
Walaupun baru menikah, dia akan membuktikan jika kedua istrinya begitu akur dalam berumah tangga. Selain itu dengan mengucapkan bismilah dia akan berlaku adil dan membahagiakan kepada kedua istrinya.
Sementara itu, Mustiawati mengaku tidak cemburu dengan sepupunya Hariani. Bahkan tak keberatan berbagi suami dengan sepupunya itu. Terlebih sejak kecil dia mengetahui jelas karakter dari sepupunya sebagai perempuan yang baik.
“Tidak masalah,” katanya.(*)