PRAYA—Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sedang mendalami atau melakukan penelusuran terkait adanya dugaan pelibatan santri (anak) bawah umur pada kegiatan pendaftaran pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah (Pathul-Nursiah) di KPU Loteng pada Rabu (28/8).
Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Loteng, Baiq Husnawati mengaku telah menerima informasi awal hasil pengawasan jajarannya di lapangan. Pihaknya pun akan menggelar rapat terkait dugaan adanya pelibatan anak saat pendaftaran pasangan Pathul-Nursiah.
“Ya jajaran kami sudah sampaikan laporan hasil pengawasan. Kami secepatnya akan bahas untuk segera ditindaklanjuti,” katanya saat dikonfirmasi Radar Mandalika melalui pesan WA, kemarin.
Secara aturan, Husnawati menegaskan tidak boleh melibatkan anak-anak dalam aktivitas politik.
“Tentu nanti kami rekom ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” katanya.
Terpisah, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Loteng, Usman Faesal juga mengaku jika pihaknya telah menerima informasi awal terkait dugaan pelanggaran dari hasil pengawasan jajaran Bawaslu di lapangan.
“Ada ndak misalnya dilarang kayak tadi itu, misalnya melibatkan anak-anak, kemudian ada keterlibatan ASN, (penggunaan) fasilitas negara. Itu yang sedang kita dalami. Kemudian tindaklanjutnya nanti, kita lihat hasil pengawasan teman-teman ini,” katanya.
Dikatakan bahwa pihaknya memang belum menerima laporan resmi. Kalau yang memberikan informasi awal katanya banyak. Nah, informasi awal ini lah yang pihaknya sedang dalami.
“Termasuk misalnya ada fasilitas negara, misalnya mobil ini itu memang ada, tapi apakah dia itu memang betul ikut ini atau tidak, itu sedang kita gali,” jelas Usman.
Seperti diketahui, Pathul-Nursiah resmi mendaftarkan diri ke KPU Loteng untuk berkontestasi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Loteng 2024. Pasangan ini merupakan pasangan kedua yang mendaftar.
Pathul-Nursiah datang ke KPU Loteng dengan diiringi partai pengusung, tim/relawan dan simpatisan yang sebelumnya berkumpul di Lapangan Bundar Praya. Juga diiringi musik kesenian gendang beleq dan iring-iringan selawat dari para santri. Terlihat beberapa santri yang hadir dalam kegiatan itu tampak membawa bendera partai politik.(zak)