PRAYA – Menyemarakkan Ramadan dan merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020, segenap Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengajar di semua jenjang baik SD hingga SMA di Lombok Tengah menyelenggarakan tadarusan dan khataman Alquran secara online.
Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Loteng, HM Azuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi para guru PAI dalam mengisi bulan suci Ramadan dan sebagai ajang silaturahim di tengah badai Covid 19 yang semakin mewabah.
”Dalam rangka lebih menyemarakkan syiar Islam di bulan Suci ramadhan, kami menginisiasi untuk melaksanakan kegiatan Tadarusan dan Khataman Alquran secara online,” ujarnya pada Radar Mandalika, kemarin.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari cara guru PAI mengisi kegiatan malam selama Ramadan dan sebagai ajang silaturahim setelah lebih dari satu bulan tidak melaksanakan pembelajaran di kelas.
“Tadarusan dan khataman Alquran online ini juga bertujuan untuk memberikan pembelajaran secara tidak langsung kepada para guru PAI dalam mengevaluasi TBTQ (tuntas baca tulis Alquran). Saya juga berharap model ini bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran daring untuk menyimak bacaan Alquran para siswa,” ujarnya.
Sementara itu, untuk menyukseskan keberlanjutan tadarusan dan khataman Alquran online ini, forum guru PAI menyepakati bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung dua kali dalam sepekan. Yakni setiap malam Ahad dan Rabu, yang pelaksanaannya setelah salat Tarawih.
“Alhamdulillah semua guru PAI menyambut antusias kesepakatan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub bagian Tata usaha (Kasubag) Kemenag Loteng, H Muliadi mengapresiasi langkah positif Kasi PAI dalam menyukseskan gerakan tuntas baca tulis Alquran dikalangan pendidik dan siswa.
”Acara tadarusan dan khataman Alquran online di intern guru PAI ini merupakan salah satu langkah yang sangat produktif bagi pengembangan baca tulis Alquran dikalangan guru dan siswa. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi guru-guru yang lain dalam berinovasi melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh di musim Covid 19 ini,” pungkasnya. (cr-nur)