MATARAM – Pesona Khazanah Ramadan di NTB kembali dihelat. Namun tahun 2020, tajuknya berbeda. Di tengah merebaknya covid-19, wisata religi ini dilaksanakan secara virtual yang disiarkan live streaming, sehingga pesona budaya dan keindahan alam NTB tetap dapat dinikmati para wisatawan dari berbagai belahan dunia.
”Mudahan setelah wabah ini berlalu, wisata NTB tetap menjadi primadona wisatawan mancanegara,” kata Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Kamis (30/4) di Balroom Islamic Center, Kota Mataram NTB.
Menurut Bang Zul, sebagai salah satu tujuan wisata halal terbaik di Indonesia bahkan dunia, NTB harus tetap melestarikan budaya berdimensi religius termasuk tradisi islami yang dicerminkan dalam kegiatan Pesona Khazanah Ramadan.
Event ini, bukan hanya salahsatu cara kita mengisi kegiatan di bulan Ramadhan, tapi juga media dalam mempromosikan ragam destinasi yang begitu indah.
“Banyak pihak mengakui bahwa keindahan NTB bak surga tersembunyi di bumi,” ujarnya.
Disaksikan oleh Dinas Pariwisata dan pelaku pariwisata se-NTB, mantan Kadis Perindustrian NTB ini mengingatkan agar ditengah merebaknya pandemic covid-19, semua pihak bahu-membahu dan bersinergi, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mengikuti himbauan pemerintah dan ulama.
“Mari kita ikuti tata cara dan prosedur protocol pencegahan covid-19, dengan tetap di rumah, menjaga jarak, memakai masker ketika keluar rumah dan memncuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” seru Eva Nurcahyaningsih.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata NTB H. Lalu Moh. Faozal dalam laporannya menyampaikan sejumlah kegiatan selama Pesona Khazanah Ramadan. Di antaranya, adzan Ramadan di setiap menjelang waktu salat tiba, tausiah ramadan, dialog ramadan, mauizoh Ramadhan, tadarus Quran, Nuzulul Qur’an, Ramadhan berdzikir, program kuliner Ramadhan, dan untuk memberikan suasana beda ada juga musik Ramadhan dengan akustik religi.
Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan live di Islamic Center saja, namun juga dilaksanakan dibeberapa destinasi wisata dan desa wisata, sehingga para wisatawan dapat menyaksiakan keindahan wisata NTB. Program ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2020 sampai dengan 20 Mei 2020 akan disiarkan secara live melalui media social dan RRI Mataram.
“Jadi di rumah bisa menyaksikan,” kata Faozal.(r3)