IST/RADAR MANDALIKA Ismawati Binti Mahsan

MATARAM – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lingkungan Kebun Talo Jaya, Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, Ismawati sejak tahun 2010 sampai dengan saat ini hilang kontak. Ismawanti sempat menghubungi keluarga dengan telpon milik majikan dari Saudi Arabia.
“Cuma sekali saja. Anak saya ini menginformasikan kalau sudah bekerja dan kondisinya baik-baik saja. Nah setelah itu hilang kabar sampai sekarang,” ungkapnya ayahnya Mahsan saat dihubungi Radar Mandalika, tadi malam.
Dalam sambungan telpone, Mahsan mengungkapkan jika anaknya berangkat ke Saudi bulan Agustus 2010 silam. Putrinya saat berangkat melalui PT. Sabrina Paramihta usia 19 tahun.
“Anak saya ini hanya tamat MTs, kalau SMA belum pernah,” ceritanya.
Sejak hilang kontak dengan keluarga, Mahsan beberapa kali mendatangi kantor cabang perusahaan yang memberangkatkan. Namun sayang, pihak perusahaan tidak bertanggungjawab. “Responsnya kurang, tidak pernah memberikan keterangan jelas kepada kami,” katanya.
Dia mengaku, pihak perusahaan hanya menjawab anaknya saat ini sudah bekerja di Saudi. Namun ketika ditanyak kenapa tidak pernah menghubungi keluarga, jawabannya tidak jelas.
“Kami tidak tahu harus bagaimana, kami tidak tahu harus ngadu ke mana,” tuturnya.
Dikatakannya, terakhir dirinya pernah mengadukan persoalan ini ke Balai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram. Namun memang diakuinya BP3TKI sulit menindaklanjuti karena dokumen sang anak berada di perusahaan.
“Cuma besok (hari ini, red) jam 10 pagi saya akan ke BP3TKI Mataram karena diminta ke sana,” tegasnya.(red)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 379

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *