FENDI/ RADAR MANDALIKA MASUK: Seorang pembalap saat masuk ke dalam lintasan balapan pada pra musim MotoGP di Pertamina Mandalika Sirkuit, kemarin.

 

PRAYA – Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo memperkirakan perputaran ekonomi pada gelaran even MotoGP Maret mendatang mencapai Rp 500 miliar. Perputaran uang tersebut diprediksikan terjadi dari berbagai sektor mulai dari tiket pesawat, tiiket MotoGP, transportasi, suvernir, dan juga makanan.

“Kita perkirakan Rp 500 miliar jumlah uang yang dibelanjakan pada even MotoGP nanti,” jelasnya pada tes Pra Musim MotoGP, kemarin.

Berkaca pada perhelatan Word Superbike (WSBK) pada tahun lalu, di mana pihaknya mengklaim ada perputaran uang yang membuat restoran dan juga hotel mulai bangkit setelah sekian lama tutup karena situasi pandemi Covid-19.

Pentingnya perhelatan even yang ada di KEK Mandalika bagi pihak ITDC juga sangat jelas. Dimana pihaknya mendorong adanya even di Mandalika selain untuk menyerap perputaran ekonomi juga untuk mengembangkan wilayah KEK sendiri, sehingga pembangunan yang ada bisaa lebih cepat.

“Kita bikin balapan agar pengembangan kawasan ini bisa lebih cepat,” jelasnya.

Berkaitan dengan potensi penonton, pihaknya memperkirakan pada gelaran MotoGP nanti mayoritas penonon merupakan wisatawan nusantara. Tamu yang berasal dari luar negeri terutama Asia jelasnya hanya sedikit lantaran masih merabaknya wabah covid-19.

“Kebanyakan kru dan official pembalap, semoga nanti di even- even selanjutnya kita bisa datangkan lebih banyak wisatawan dari Asia dan negara lain,” tandasnya. (ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 411

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *