JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA Kombes Pol Artanto

MATARAM – Pengamanana event skala internasional yang akan berlangsung di di Sirkuit Mandalika, Kuta Lombok Tengah membutuhkan pengamanan super profesional. Untuk itu, dalam waktu dekat sejumlah pejabat Polda NTB akan melangsungkan studi banding ke Italia dalam rangka mempelajari sistem pengamanan.
“Mereka akan mempelajari bagaimana sistem kegiatan internasional di sana,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto di Kuta, Sabtu kemarin.
Even yang terdekat yaitu, World Superbike (WSBK) Mandalika yang akan berlangsung 19-21 November mendatang. Hasil pengamanan pada even ini akan menjadi bahan monitoring dan evaluasi untuk pengamanan berikutnya yaitu, MotoGP yang akan berlangsung Maret 2022.

“Ada 5 pejabat Polda. Ada Karo Ops, Irwasda dan beberapa pejabat lainnya,” bebernya.
Dijelaskannya, Indonesia belum pernah menyelenggaran event sekelas MotoGP selama ini, sehingga dituntut pengamanan yang memenuhi Security High Standar.
“Namanya kegiatan internasional pasti pengamanan extra ketat,” tegasnya.

,Artanto mengatakan semuanya urgen dalam pengamanan event ini, sehingga memerlukan pengamanan allout. Pejabat yang akan berangkat itu akan mempelajari teknologinya, sistemnya termasuk pola koordinasinya. Pengamanan menyangkut personil, crew, pembalap, peserta pengunjung, panitia pelaksana termasuk juga masyarakat yang ikutserta memeriahkan event tersebut.
Artanto menjelaskan, baik pada event WSBK maupun MotoGP pengamanannya langsung dari Mapolda NTB dengan jumlah 2.215 personel akan diterjunkan. Sehingga sebelum turun ke lapangan mereka akan diberikan pembekalan pengamanan setelah pejabat yang berkunjung ke Itali itu pulang.

“WSBK juga jadi atensi supaya Motogp lebih sempurna lagi,” jelasnya.

Untuk WSBK sendiri, Polda telah membentuk Operasi Kepolisian Mandalika Rinjani 2021. “Ini menyangkut masalah orang asing,” bebernya.(jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *