LOBAR— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan Rp 816 juta lebih anggaran Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) dimomen peringatan HUT ke-80 RI. Berupa beasiswa dan santunan kepada mualaf serta Guru Tidak Tetap (GTT) daerah. Penyaluran dilakukan langsung Bupati dan Wakil Bupati Lobar, Kamis (21/8).

“Total penerimanya sebanyak 1.043 orang,” terang Ketua Baznas Lobar TGH Muhammad Taisir yang dikonfirmasi disela acara penyaluran di Aula Kantor Bupati Lobar.

Para penerima ZIS itu berasal dari Warga Lobar. Terdiri dari 88 orang mualaf yang menerima masing-masing Rp 1 juta. Kemudian beasiswa untuk pendidikan S1 untuk 242 orang masing-masing menerima Rp 1 juta, Beasiswa S2 sebanyak 21 orang menerima Rp 2,5 juta perorang dan S3 hanya 1 orang menerima Rp 5 juta. Selain itu ada Beasiswa bagi warga Lobar yang berkuliah di luar Negeri sebanyak Rp 24 orang dan menerima masing-masing Rp 5 juta.

“Untuk beasiswa penyaluranya melalui rekening,” jelasnya.

Tak hanya itu Baznas juga memberikan beasiswa bagi siswa miskin berprestasi untuk 244 anak, masing-masing Rp 400 ribu. Serta santunan untuk GTT sebanyak 423 orang guru yang berasal dari Dikbud dan Kemenag Lobar.

“Saya ingin meluruskan untuk data penerima bantuan siswa miskin berprestasi, dan GTT itu berasal dari Dikbud dan Kemenang. Kami hanya menyalurkan,” tegasnya.

TGH Taizir menerangkan dana untuk penyaluran bantuan beasiswa siswa miskin dan GTT itu bersumber dari dana bagi hasil dari Baznas Provinsi NTB. Sedangkan untuk pemberian beasiswa berasal dari dana Sabilillah. Sehingga penerimanya tidak melihat kategori miskin atau tidaknya. Sebab berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dana Sabilillah boleh Diberikan kepada yang mampu selama masuk kategori sabilillah.

“Para mahasiswa baik yang didalam negeri maupun di luar negeri masuk kategori Sabilillah. Walaupun misalnya yang S2 atau S3 itu mampu tapi dia berprestasi maka dia boleh diberikan bantuan dari situ (dana sabilillah),” jelasnya.

Meski demikian TGH Taisir menegaskan Baznas Lobar sangat berkomitemen untuk membantu Pemda dalam menekan angka kemiskinan di Lobar. Bahkan pihaknya akan segera mensingktonkan data dengan beberapa instansi membuat data base untuk penerima bantuan, seperti yang diharapkan Bupati Lobar.

“Terutama kita sinkronkan data dengan Dinas Sosial, Bappeda, dan Perkim supaya bantuan ini tidak salah sasaran dan bantuanya juga tidak menumpuk di satu penerima,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini (LAZ) berharap bantuan yang diterima dimanfaatkan seoptimal mungkin. Terutama bagi mahasiswa mempergunakan untuk keperluan dalam menyelesaikan pendidikanya.

“Kalau sudah berhasil dengan pendidikan, mari bersama-sama membangun Lobar demi Lobar yang maju, mandiri dan berkeadilan,” ungkapnya.

Selain itu Laz juga berpesan kepada Baznas Lobar untuk memiliki big data penerima yang jelas by name by address. Agar dampak santunan yang sudah diberikan dapat diketahui.

“Sehingga betul-betul penentasan kemiskinan itu tercapai,” pungkasnya.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *