PRAYA – Isu paket Suryade-Habib bubar di tengah jalan ternyata benar. Bakal calon Bupati Lombok Tengah, HL Suryade membenarkan kabar miring tersebut. Menindaklanjuti kondisi ini, Suryade pun tak mau tinggal diam. Sekarang dia mulai mencari pasangan baru.

“Persoalan pasangan bisa saja berganti, karena waktu masih 40 hari lebih sebelum pendaftaran. Banyak hal bisa terjadi, termasuk bongkar pasang paslon,” ungkapnya pada Radar Mandalika, Jumat kemarin.

Suryade juga menceritakan, persoalan kenapa paket AHDA bubar. Suryade sendiri melihat proses kesepakatan dengan Habib sudah dibuat dengan adanya surat kesepakatan antara kedua belah pihak. Ternyata tak berguna lagi.

 “Prosesnya sudah lumayan, dan Habib sendiri juga menandatangani pernyataan untuk itu,” ceritanya.

Menurut kader PKS ini, hal itu juga diperkuat oleh kesepakatan koalisi yang dilakukan oleh PKS dan PBB di tingkat kabupaten beberapa waktu lalu. Namun, mantan anggota dewan ini belum bisa mengatakan apakah survei dan statement dua partai yang mempengaruhi perpecahan pasangan tersebut.

“Bukan kami yang meninggalkan ADHA. Walau sering kita dengarkan kalimat, namanyajuga politik. Tetapi seorang politisi akan dikenang dari bagaimana komitmen terhadap perjanjian yang telah dibuatnya,” tuturnya sembari menunjukan surat pernyataan sikap paket ADHA.

Disinggung soal munculnya Lale Prayati yang tengah menggoda PKS. Suryade mengaku belum pernah bertemu dan mengenal siapa Lale. “Yang jelas saya belum mengenal Bu Lale, dan belum pernah berjumpa,” ungkap dia.

 “Saya tidak dalam posisi aktif untuk berjumpa, namun jika ada permintaan bertemu dari figur lain, termasuk pihak Bu Lale, tentu kita sambut dengan senang hati,” sambung Suryade.

Sementara itu, menanggapi sikap PKS yang sampai saat ini masih belum memberikan rekom, dia masih optimis akan diusung PKS di Pilkada nanti. “Saya kader PKS yang diminta untuk sosialisasi dan mempersiapkan diri maju Pilkada. Karena sejak 21 Maret lalu, PKS Kabupaten Loteng sudah menyatakan dukungan untuk mengusung saya dalam Pilkada. Saya kira PKS masih bersama saya,” jelas dia.

Untuk surat tugas sendiri, dia mengaku tidak ada pembatasan waktu. (cr-buy)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 222

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version