POTRET: Hujan yang mengguyur wilayah Lombok Tengah.(KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat selalu waspada di tengah anomali cuaca atau cuaca ekstrem yang tidak menentu akhir-akhir ini.

Kalak BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf mengatakan, kondisi wilayah Loteng telah memasuki musim kemarau. Namun nyatanya hujan masih terjadi disertai angin kencang. Sehingga masyarakat diminta tetap waspada.

Dimana, terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung di beberapa wilayah pada Senin lalu, menyisakan dampak seperti di Desa Kelebuh, Desa Batunya Kecamatan Praya Tengah dan Desa Kawo Kecamatan Pujut. Adapun untuk bencana banjir juga terjadi di Desa Lelong Kecamatan Praya Tengah dan Desa Marong Kecamatan Praya Timur.

“Kita sudah rapat dengan semua Kalak BPBD di Provinsi NTB membahas musim kemarau, namun hujan masih deras, kita bingung. Namun langkah siap siaga dan waspada tetap dijalankan,” ungkapnya.

Dengan anomali cuaca ini. Makanya, kata dia, pihaknya minta masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti pohon tumbang, angin puting beliung hingga petir. “Lebih baik diam di rumah apabila tidak terlalu penting keluar rumah, terlebih ini bulan Ramadhan,” imbaunya.

Di sisi lain, BPBD Loteng juga terus mendistribusikan air bersih untuk menyuplai kebutuhan air bersih dke beberapa wilayah terdampak. Pun terhadap masyarakat yang rumahnya terkena dampak angin puting beliung, pihaknya menyiapkan bantuan stimulan berupa kebutuhan semen, kayu dan juga atap rumah. Sehingga masyarakat terdampak bisa memperbaiki rumahnya sendiri.

“Kondisi saat ini yang rawan wilayah selatan Loteng. Banyak kejadian juga di Praya Timur. Namun rawan juga ada di Praya Tengah. Maka, secara keseluruhan kita harus waspada pada intinya dengan kondisi cuaca ekstrim tidak menentu ini,” jelasnya.(tim) 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 935

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *