KLU–Setelah usai pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Bupati Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu, merombak ratusan pejabat eselon di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara. Mutasi yang digelar Jumat malam (22/3), itu juga untuk mengisi tiga jabatan tinggi Pratama yang kosong yang telah dilakukan pansel.
Tiga jabatan tinggi pratama hasil pansel itu yakni Kasat Pol PP Lombok Utara dijabat Totok Surya Saputra, MH yang sebelumnya sekertaris Satpol PP, Asisten Administrasi Umum dijabat Husnul Ahadi, S.Km yang sebelumnya Camat Gangga. Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dijabat Atmaja Gumbara, SP yang sebelumnya menjabat Sekertaris Dinas PUPR.
Sedangkan pada lampiran Keputusan Bupati Lombok Utara nomor: 100/213/BKPSDM/2024 dalam jabatan eselon III, beberapa diantaranya dilantik Sekertaris Dinas Dukcapil dijabat Vidi Eka Kusuma, S.IP, M.Si yang sebelumnya sebagai Kasi Pemerintahan pada Camat Gangga, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR menempatkan Rangga Wijaya, ST yang sebelumnya menjabat Perencana Ahli Muda di dinas terkait. Sementara Kabid Sumber Daya Air pada Dinas PUPR dijabat Tedi Adipraja S. ST yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Ahli Madya pada dinas terkait.
Berikutnya, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dijabat Fadly S.P yang sebelumnya menjabat Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif pada Dinas terkait, Kabid Ketenagakerjaan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja menempatkan Muhrim, S.Pd yang sebelumnya pengelola kegiatan survey dan perencanaan pada BPBD, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinaskominfo diduduki Novia Trisnawati, S.Sos yang sebelumnya menjabat Kasubag Protokol Pada bagian Prokopim Setda KLU.
Kemudian Kabid Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Pada Dinas Sosial P3A dijabat Tri Nuril Fitri, SE yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas yang sama, Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Pada Badan Kesbangpol diduduki Budi. S.Pd yang sebelumnya menjabat selaku pekerja sosial ahli muda. Disamping itu, tercatat puluhan jabatan eselon IV yang juga dilakukan pergeseran.
Bupati Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu menyampaikan, pelantikan yang dilakukan itu sebagai upaya mengisi kekosongan dan penyegaran bagi pejabat. Dalam mutasi kali ini lebih banyak bergeser posisi, ada beberapa dinaikan jabatannya, serta ada beberapa diturunkan jabatannya.
“Kita tetap melihat asfek kemampuan kinerja pejabat tersebut,” katanya.
Mutasi sengaja dilakukan pada malam hari. Pasalnya kata Djohan, merupakan batas hari terakhir yang diberikan oleh pusat atau KASN untuk dilakukan mutasi sebelum pilkada. Ia menyebut jika melewati tanggal 22 Maret maka mutasi baru boleh dilakukan pada akhir tahun setelah Pilkada.
“Batas waktu yg diberikan pusat tanggal 22 Maret. Jika tidak dilakukan, maka mutasi baru boleh dilakukan lagi setelah pilkada,” terangnya.
“Mutasi ini dalam rangka percepatan pembangunan dan pelayanan kepada daerah, pejabat yang kita lantik saya yakin mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Sementara, untuk penempatan jabatan fungsional ia mengakui dalam aturan yang berlaku harus dilakukan uji kompetensi dulu baru dapat dilakukan perombakan.
Menyinggung ketidak kehadiran wakil Bupati dalam pelantikan yang berlangsung, Djohan merespon positif. Ia menyampaikan mutasi kali ini terkesan mendadak karena adanya batas waktu yang diberikan, sementara wakil Bupati bebernya sedang dalam tugas dinas ke luar daerah.
“Mutasi ini baru ada kepastian sore dan malamnya kita laksanakan, konsep daftar pejabatnya sudah kita siapkan, yang rencana kita mutasi minggu depan,” cetusnya.(dhe)