BUYUNG/RADAR MANDALIKA H Minggre

PRAYA – Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Lombok Tengah, H Minggre berharap kepada siapa saja paslon terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, agar menonjolkan aspek keislaman. Terlebih diera perkembangan wisata daerah kedepannya.

Minggre mengatakan, saat ini banyak sekali pembangunan di Daerah Lombok Tengah lebih menjurus kepada kepentingan pihak tertentu. Terutama di kawasan KEK Mandalika.

Maka dari itu, dirinya memberikan catatan kepada siapapun yang memimpin nantinya, semoga aspek kedamaian dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama, agar pengembangan seluruh aspek dapat berjalan seiringan kedepannya.

“Jadi saat ini harus ada yang menawarkan visi misi dunia akhirat. Artinya, pekerjaan paling penting bagi pemimpin kedepan,” katanya, Selasa kemarin.

Menurutnya, pemerintah adalah unsur paling penting dalam menjaga pondasi ke islaman yang kuat, agar nantinya masyarakat tidak tergusur oleh berbagai macam budaya luar yang masuk melalui kegiatan wisata yang ada di KEK Mandalika.

 “Kita ingin mereka yang mengikuti budaya kita, bukan malah sebaliknya,” tegasnya.

Dirinya yakin, dari kelima calon menurutnya semua terlihat interest terhadap aspek keislaman. Dari  latar belakang mereka rata-rata kental terhadap hal tersebut, maka dari itu dirinya berharap siapapun yang tepilih nantinya, semoga mampu menjadikan daerah Lombok Tengah menjadi wilayah yang dapat bertahan dari serangan kultur luar, yang saat ini publik ketahui bersama akan masuk melalui destinasi wisata KEK Mandalika.

Dirinya juga melihat saat ini banyak pihak lebih menonjolkan pengembangan fisik dari aspek wisata, namun melupakan aspek paling penting, yakni mental.  Seharusnya ada keseimbangan diantara keduanya untuk menghadapi kemajuan wisata, agar tidak berat sebelah dan ujung-ujungnya menimbulkan kemudaratan bagi daerah nantinya. Menurutnya, forum keagamaan saat ini musti ditingkatkan lebih masif, agar mental masyarakat kuat dan tidak kaget jika nantinya budaya luar masuk ke daerah melalui aspek wisata.

“Jadi jangan hanya berbicara formalitas secara teori, namun saat ini daerah perlu diperlihatkan tindakan nyata dan komitmen kuat,” pungkasnya.(buy)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 237

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *