PRAYA – Peningkatan infrastruktur menjadi fokus perhatian pemerintah. Hal ini seperti yang dibuktikan Pemerintah Desa Peresak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Pembangunan berbagai infrastruktur banyak dikerjakan di wilayah desa setempat.
Kepala Desa Peresak, Sujaan Maulana, SH menyampaikan, pemerintah desa telah berkomitmen untuk melakukan pembangunan di semua dusun secara bertahap. Sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur telah dilaksanakan tahun ini. Baik berupa pembangunan jalan rabat dan lain sebagainya.
“Ada yang masih dikerjakan, ada yang sudah selesai,” ucapnya pada Radar Mandalika, kemarin.
Dia menerangkan, semua rencana pembangunan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dikerjakan dengan maksimal. Selain dari APBDes, pembangunan di Desa Peresak juga bersumber dari aspirasi dewan dan pemerintah daerah yang mencapai miliaran.
“Alhamdulillah Desa Peresak di tahun 2023 ini kita membangunnnya dengan maksimal,” ucapnya.
Dia menyadari bahwa dalam membangun desa, tidak cukup hanya mengandalkan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat. Sebab DD yang hanya berkisar Rp 1 miliar per tahun menurutnya sedikit. Dan, pemerintah pusat sudah mengatur prosentase alokasi anggaran DD untuk bidang-bidang yang telah ditentukan.
“Karena diatur sama pusat jadi kita tidak bisa maksimal. Sudah ditentukan persentasenya oleh pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, seandainya di tahun 2024 pemerintah pusat memberikan keleluasaan kepada Kades untuk menentukan persentase anggaran dalam bidang yang sudah ditentukan pemerintah, tidak mustahil kemudian pembangunan desa semakin maksimal. Karena Kades lah yang mengetahui kondisi di lapangan atau kebutuhan persentase anggaran di bidang-bidang tersebut.
“Harapan kita sebagai kades kita menentukan persentase di bidang bidang yang ditentukan pemerintah. Tentunya sudah ada pengawasan dari pemerintah,” cetusnya.
Dia mengungkapkan, 70 persen infrastruktur fisik sudah bagus di Desa Peresak. Baik kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBDes maupun dari aspirasi dewan dan pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, atas nama Pemdes dia menyampaikan terima kasih banyak kepada sejumlah anggota dewan yang telah memberikan aspirasinya untuk pembangunan di Desa Peresak di tahun 2023.
“Saya berharap dewan semakin aspiratif kepada masyarakat khusus kepada masyarakat Desa Peresak, tentunya masih banyak kebutuhan yang belum dipenuhi,” ucapnya.
Dalam hal ini, dia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah, dan pihak terkiat lainnya. (zak)