RadarMandalika-Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, Prabowo Subianto tetap unggul jika dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Gibran Rakabuming Raka maupun Erick Thohir.
Dalam simulasi ini, Indikator bertanya kepada responden “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut ini?”.
Pasa simulasi pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 21,2%, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,6%, Prabowo Subianto-Erick Thohir 38,8%. Sedangkan tidak tahu 7,3%.
Prabowo Subianto juga tetap unggul jika dipasangkan dengan Gibran dengan angka 37,5%. Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,7%, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,2%, dan tidak tahu 7,7%.
Jika Khofifah Indar Parawansa menjadi cawapres Prabowo maka tetap unggul dengan angka 37,1%. Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,4%, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,7%, dan tidak tahu 7,8%
“Ini surveinya sebelum pendaftaran dan sebelum mas Ganjar menetapkan pak Mahfud MD sebagai cawapresnya,” kata Direktur Eksekutif Indikator Poliktik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam peluncuran survei terbarunya yang dipantau radarmandalika.id secara daring pada Jumat (20/10/2023).
Survei ini dilakukan pada periode 2-10 Oktober 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum,
yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, Indikator menyatakan ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransib kesalahan margin of error sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. (zak)