MATARAM – Pemkot Mataram mengkonfirmasi satu orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Inisial SM, 69 tahun perempuan warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara. Pasien sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB. Sehingga, jumlah pasien meninggal di ibu kota provinsi bertambah menjadi tiga orang.
“Hari ini, Rabu 06 April 2020, Pukul 20.00 Wita, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram mengkonfirmasi 1 (satu) pasien dinyatakan sembuh, 1 (satu) kasus baru positif Covid-19 dan 1 (satu) pasien meninggal dunia, berdasarkan hasil pemeriksaan uji sampel swab Laboratorium RSUD Provinsi NTB,” terang Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh, dam rilis resmi yang diterima media ini, Rabu (06/5) malam.
Adapun satu orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah laki-laki inisial IKGH (53), warga Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara. Pasien diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah pandemi dan tidak memiliki riawayat kontak dengan pasien Covid-19.
“Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam kondisi baik,” sebut Ahyar.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona adalah perempuan inisial M (58), warga Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan. Dengan adanya pasien sembuh ini, maka jumlah pasien yang sembuh di Kota Mataram juga makin bertambah.
Diketahui dengan adanya tambahan pasien tersebut, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Mataram sebanyak 102 pasien. Dengan rincian, sebanyak 78 pasien masih dalam perawatan, 21 pasien sembuh dan 3 pasien meninggal.
Untuk itu masyarakat Kota Mataram diminta patuhi edaran dan imbaun pemerintah. Jangan pagah dan ngeyel demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. Masyarakat selalu menerapkan social dan physical distancing, hindari keramaian, kurangi aktifitas di luar rumah, dan wajib memakai masker. Kemudian rajin cuci tangan dengan sabun, gunakan hand sanitizer, dan terapkan pola hidup sehat.
“Pemerintah Kota Mataram juga menyiapkan layanan Call Center di nomor 119/112/081 914 618 064,” sebut Ahyar. (zak)