Mataram – Penilaian Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023, di Posyandu Flamboyan 1, Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Rabu (15/11/2023).
Tim Penilai terdiri dari DPMPD Dukcapil NTB, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, TP PKK dan TPP P3MD Provinsi NTB diterima Asisten 1 Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang, Ketua TP PKK Kota Mataram, Kepala OPD Lingkup Kota Mataram, Camat Sandubaya, Lurah Dasan Cermen, Lurah Sandubaya, dan Kepala Puskesmas Kota Mataram.
Asisten 1 Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang mengapresiasi atas diadakannya Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB yang dilakukan oleh DPMPD Dukcapil Provinsi NTB.
“Posyandu Keluarga ini merupakan terobosan dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan melalui peningkatan keluarga yang melaksanakan kegiatan secara rutin setiap bulan dengan cakupan program utama yaitu KIA, KB, imunisasi dan gizi,” ujarnya.
Selain itu, adanya integrasi program dari lintas sektor yaitu kelas remaja, kebutuhan kesehatan reproduksi remaja, PUP, Program Keluarga Sakinah, ketahanan pangan, pertanian, serta peran aktif tokoh agama.
“Di Kota Mataram ada 362 Posyandu Keluarga yang tersebar di 6 Kecamatan, 50 Kelurahan dan sudah 100% menjadi Posyandu Keluarga,” jelas Martawang.
Beberapa inovasi unggulan Posyandu Flamboyan 1 adalah olahan makanan balita atasi stunting (Omabas), sistem informasi posyandu digital, pokok merokok menikmati sendiri (Pokari), PHBS, bank sampah lingkungan bebas sampah, kelorisasi yaitu pemanfaatan lahan pekarangan setiap KK wajib menanam kelor.
“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Ketua tim penilai, Teguh Gatot Yuwono mengatakan Posyandu Keluarga tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan tetapi juga sebagai pusat edukasi.
“Posyandu Keluarga adalah ujung tombak pembangunan, bukan hanya melayani masalah kesehatan tetapi juga sebagai pusat edukasi dan bukan hanya melayani Ibu hamil dan Balita tetapi melayani remaja, usia produktif dan lansia”. Katanya.
Teguh menjelaskan indikator-indikator penilaian sebagai acuan tim penilai untuk melakukan penilaian pada Lomba Posyandu keluarga yang berlangsung ini.
“Dalam Lomba Posyandu ini aspek yang akan dinilai mulai dari kelembagaan posyandu, peran kelurahan, sarana prasarana, peningkatan SDM Kader dan pengelola sebagai koordinator posyandu, serta konvergensi kegiatan lain,” tUTURNYA.
Camat Sandubaya, Henny Suyasih, dalam pemaparannya pencapaian saat ini adalah berkat dukungan dan kerjasama sinergi yang kuat dari OPD terkait, PKK dan stakeholder yang lain yang bersinergi dalam program lintas program lintas sektor.
Posyandu Keluarga Flamboyan 1 ini terbentuk sejak 26 Juli 1987, sebelumnya Posyandu Flamboyan 1 ini merupakan posyandu konvensional, sejak tahun 2022 menjadi Posyandu Keluarga, Kemudian posyandu ini mendapatkan strata mandiri dengan kategori bintang 3 gemilang dan jumlah kader 7 serta 1 tambahan kader yang diperbantukan. Untuk frekuensi kegiatan posyandu minimal 8 kali dalam 1 tahun.
Posyandu Flamboyan memiliki visi dan misi. Visinya adalah energik yang artinya empati sinergi, inovatif, dan kreatif.
“Sedangkan misinya ada 3 yaitu memberikan pelayanan dasar keluarga yang inklusif, meningkatkan sinergi dengan pemerintah, stakeholder lainnya, media sosial dan masyarakat serta melaksanakan program yang kreatif dan inovatif,” paparnya. (red)