BUYUNG/RADAR MANDALIKA H Supli

PRAYA – Ketua Fraksi PKS Lombok Tengah, HM Supli yang juga petinggi DPD PKS Lombok Tengah mengaku tidak tahu menahu soal adanya penyerahan bantuan gerobak dorong bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diembel-embeli mengkampanyekan salah satu paslon.

 Seperti temuan Bawaslu. Oknum Kader PKS yang ditemukan melakukan penyalahgunaan bantuan gerobak yang bertuliskan bantuan Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTB. Namun dibarengi dengan penyerahan stiker salah satu paslon. ”Tidak ada, saya juga tidak tahu siapa yang menyebar informasi tersebut,” ungkapnya pada Radar Mandalika saat ditemui di ruang rapat Komisi IV, Kamis, (15/10) kemarin.

Supli mengatakan, untuk kebijakan terkait hal tersebut partai juga tak pernah sekalipun mengarahkan kadernya untuk memanfaatkan program ataupun fasilitas negara demi kepentingan politik. “Yang jelas kita tidak pernah mengarahkan kader untuk berkampanye dengan mengambil keuntungan dari program pemerintah,” ungkapnya.

Maka dari itu, dirinya juga mendukung terkait apa yang nantinya dilakukan Bawaslu. “Silakan Bawaslu dalami,” pintanya.

Kalaupun benar adanya dugaan penyalahgunaan bantuan gerobak bagi UMKM,  tentu Supli harus melakukan kroscek terlebih dulu sebelum mengambil tindakan. “Intinya tidak ada kader kita yang begitu,” yakinnya.

Supli berjanji akan melihat apa oknum ini adalah kader atau tidak. Namun, Supli sendiri yakin bahwa oknum tersebut bukanlah kader PKS, melainkan hanya simpatisan yang berlebihan.

Dalam program gerobak ini, tentunya ada dinas yang mengawal, kalau ditempeli stempel atau stiker kemungkinan itu adalah insiden dan tentu dirinya sangat menyayangkan. “Kelebihan kreativitas namanya, jadi silakan dalami siapa oknum di balik kampanye tersebut. Saya juga baru dapat informasi dari wartawan,” pungkasnya. (buy)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 163

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *