PRAYA – Di bulan suci yang penuh berkah, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, sudah mulai membuka seleksi calon penerima beasiswa kedokteran bagi anak yatim penghafal Alquran.
Beasiswa tersebut diberikan atas kerjasama Pemkab Lombok Tengah dengan Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum sebagai penyalur beasiswa.
Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri selalu mengajak semua kalangan khususnya ASN gemar bersedekah untuk anak yatim. Kumpulan sedekah itu akan digunakan untuk membiayai 10 anak yatim penghafal alquran kuliah jurusan kedokteran.
“Nanti anak yatim yang akan kita kuliahkan jurusan kedokteran, merekalah yang akan merawat anak-anak yatim kedepannya di Lombok Tengah,” ucap Pathul.
Untuk proses seleksi sendiri bekerjasama dengan lembaga pengembangan alquran. Mekanismenya akan dijaring 20 orang calon penerima beasiswa, mereka akan mendapatkan pembinaan dan akan diambil 10 orang terbaik.
“Komitmen kami untuk mencetak dokter dari kalangan yatim penghafal alquran. Para dokter ini nanti yang akan merawat anak yatim lainnya,” tegasnya.
Terkait dengan program ini, sebelumnya Pemkab Loteng sudah menandatangani kesepakatan kerjasama (MoU) dengan Unram.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, HL Idham Khalid mengatakan, seleksi tersebut merupakan salah satu langkah Pemkab Lombok Tengah untuk memberikan beasiswa bagi tahfiz Alquran untuk kuliah di Fakultas Kedokteran di beberapa perguruan tinggi.
“Bulan ini sudah kita buka pendaftaran, untuk menjaring anak yatim calon penerima beasiswa. Setalah mengikuti bimbel ada 10 orang anak yatim yang akan diambil dan dipersiapkan untuk masuk perguruan tinggi jurusan kedokteran yang akan disebar di Fakultas Kedokteran di Universitas Mataram, UNIZAR Mataram dan UPN Jakarta,” terangnya.
Adapun syarat khusus bagi penerima beasiswa diantaranya, hafal alquran 30 juz dibuktikan dengan Syahadah yang dikeluarkan oleh lembaga/pesantren, diutamakan yatim dan atau tidak mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan, lulusan jurusan MIPA SMA/MA sederajat maksimal kelulusan 2021/2022 dibuktikan dengan ijazah dan/surat keterangan lulus. Sementara untuk tahapan seleksi diantaranya, seleksi administrasi, seleksi kompetensi (Hafalan Alquran) dan Seleksi wawancara dan visiting.(hza)