LOBAR – Sebanyak 28 ribu ekor sapi kurban asal Nusa Tenggara Barat (NTB) terdata sudah menyeberang melalui pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Lembar. Pengiriman itu selama masa periode hari raya Idul Adha.
Keberhasilan pengiriman itu tak terlepas dari usaha Pelindo Cabang Lembar memastikan pelayanan distribusi hewan kurban berjalan lancar serta efisien. Termasuk dengan menyiapkan Ruang Tunggu Khusus (RTK) hewan dan berkoordinasi dengan pihak pelayaran untuk memastikan jadwal pengiriman.
“Kabupaten di NTB seperti Sumbawa, Dompu, Bima merupaka daerah produsen sapi berkualitas setiap tahunnya yang mengirimkan sapi-sapinya ke berbagai daerah di Indonesia,” terang GM Pelindo Cabang Lembar Wahyu Agung Prihartanto, Jumat (30/6).
Berdasarkan Data IQFAS SKP Sumbawa Besar dari bulan Januari sampai Juni 2023 ada 28.153 ekor sapi yang dikirim dari NTB melalui Pelabuhan Lembar. Kondisi ini membuat Pelabuhan lembar menyiapkan strategi khusus guna memastikan layanan pengiriman lancar salah satunya dengan menyiapkan ruang tunggu khusus hewan. Tak sampai itu saja, menurutnya, manajemen Pelabuhan Lembar bekerjasama dengan Karantina Hewan setempat untuk memantau kondisi kesehatan sapi.
“Sebelum masuk kapal sapi ini terlebih dahulu diangkut menggunakan truk lebih 10 jam dari daerah asal sehingga kami sediakan RTK Hewan untuk mengistirahatkan sapi sebelum diangkut kapal,” Jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, program tol laut pemerintah dan pihak shipping line juga memiliki peran cukup vital dalam keberhasilan pendistribusian 28 ribu ekor sapi ini. Dua faktor tersebut menjamin kepastian waktu pengiriman. Sehingga sejumlah sapi itu bisa di kirimkan secara cepat, efisien dan tidak mengganggu stamina hewan.
“Melalui Otoritas Pelabuhan Lembar kami terus dikoordinir dalam berkoordinasi antar stakeholder seperti karantina, pelayaran dan pemilik hewan. sehingga layanan pengiriman hewan ini bisa berjalan cukup sukses,” syukurnya.
Pelindo Cabang Lembar berharap keberhasilan pengiriman sapi kurban ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menjalankan tradisi kurban. Pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan mendukung pengembangan ekonomi di wilayah NTB. (win)