IST/RADAR MANDALIKA TURUN: Calon Bupati Loteng, Lale Prayatni saat menyapa pedagang di Pasar Renteng.

Lale Blusukan ke Pasar Renteng

PRAYA-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah nomor 1, Lale Prayatni-H Sumum PAS ‘Menah Tandur’ berkomitmen akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi kesejahteraan masyarakat Gumi Tastura.

Untuk itu, ada beberapa strategi disiapkan untuk mewujudkan komitmen tersebut. Mulai dari pendidikan formal maupun informal. Salah satu dari strategi itu, menguatkan dan pemberdayaan bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM).

“Ini harus bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka menyongsong era globalisasi,” kata calon Wakil Bupati Loteng, H Sumum.

Disamping itu juga, paket PAS berkomitmen memberikan dan menyiapkan akses bagi kaum difabel atau disabilitas. Perhatian ini diberikan Sumum, mengingat selama ini dilihat masih kurang perhatian dari pemerintah.

“Ini bagian dari strategi kami,” tegasnya.

Sumum yang karatan di lingkaran dunia pendidik, memastikan hanya PAS yang bisa melakukan ini. Selama ini, dia juga membeberkan dasar maju di Pilkada karena ingin melihat perkembangan atau perubahan yang nyata di Lombok Tengah.

“Ini komitmen kami PAS Menah Tandur. Mari bersama kita bangun kualitas SDM yang unggul,” seru Sumum.

Sementara itu, Calon Bupati (Cabup) Lombok Tengah,  Ir.Hj.Lale Prayatni blusukan ke Pasar Renteng Praya, belum lama ini.

Aksi blusukan Cabup nomor 1 itu bertujuan untuk  mendengarkan keluh kesah para pedagang, terutama selama masa pandemi covid-19.

Di lokasi blusukan, Lale terlihat  tidak canggung ketika menyapa para pedagang di sana.”Apa kabar, bagaimana kondisinya jualannya hari ini gimana,” tanya dia kepada pedagang.

Kedatangan cucu bupati Lombok Tengah pertama itu disambut antusias.  Dalam kegiatannya ini, Lale berdialog dan menyerap aspirasi pedagang dan pengunjung pasar.

Beberapa keluhan yang diterima rata-rata mengenai tingginya harga bahan pokok.  Para pedagang  berharap adanya suntikan modal dari pemerintah daerah. Baik melalui bantuan cuma-cuma ataupun kredit lunak.

Selain menyerap aspirasi, Lale juga menyempatkan diri berbelanja berbagai  kebutuhan dapur.

Kepada wartawan, Lale mengatakan bahwa pasar tradisional merupakan ujung tombak perekonomian.

Perhatian pemerintah kedepan tidak hanya fokus pada sarana dan prasarana, tapi juga kelangsungan usaha para pedagang pasar itu sendiri.

Jika terpilih pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memeastikan harga bahan pokok tetap stabil. Serta memastikan keberlangsungan usaha para pedagang. Misalnya melalui bantuan modal maupun kredit lunak dan masih banyak lagi program lain yang menyasar pedagang dan usaha kecil.

“Kami juga merasakan kesulitan pedagang. Insya Allah kami akan hadir memberi solusi,” janjinya.

Dalam blusukannya kali ini Lale juga tidak lupa mengingatkan pedagang dan pengunjung pasar agar tetap mematuhi protokol kesehatan. (jho/r1)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 133

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *