PRAYA-Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Lombok Tengah, Ahmad Samsul Hadi membantah telah menerbitkan Kartu Tanda Anggota atas nama Dr. H. M. Nursiah untuk kepentingan Pilkada Lombok Tengah.
Dalam keterangan persnya Nasdem mengklarifikasi isu yang beredar bahwa Nursiah yang notabnene saat ini adalah Sekda Loteng telah menjadi anggota partai Nasdem.
Menurutnya, partai Nasdem tidak mungkin akan menerbit kartu tanda anggota secara gegabah kepada seseorang terlebih kepada seorang Aparat Sipil Negara (ASN).
” Partai ini tahu kedudukan pak Sekda tidak mungkinlah kita main main. Tidak mungkin lah kita membuat KTA untuk ASN, ” tepis Ahmad, Sabtu [15/08/2020].
Lebih lanjut Pria yang kerab dipanggil memet ini menjelaskan, pernyataannya ini dikeluarkan setelah mengecek ke berbagai sumber termasuk admin pembuatan KTA Partai. Ternyata nama Nursiah tak termuat dalam pembuatan KTA Partai.
Pihaknya juga menegaskan tidak tahu menahu soal KTA Partai Nasdem atas nama Nursiah.
Admin KTA di Lombok Tengah itu untuk partai Nasdem Lombok Tengah itu banyak, saya langsung cek ke Gede Suryejati, dia ndak tahu menahu. Semua admin dibawah dia itu, reveral istilahnya, karena itu E-KTA, dia ndak tahu,” kata Memet.
Lebih lanjut dia meminta semua pihak tidak menjadikan beredarnya KTA Nursiah itu sebagai polemik karena dalam politik hal itu bisa saja dimainkan oleh pihak pihak tertentu. Termasuk beredarnya KTA yang tidak jelas darimana sumbernya dan tidak bisa dipertanggung jawabkan keabsahannya.
” Biarkan saja pak Nursiah menyelesaikan ASN nya, kalau nanti beliu benar benar terjun ke politik dan masuk ke salah satu partai, itu hak beliu. Banyak juga kepala daerah yang sebelumnya itu berjejer jejer KTAnya. tidak ada yang permasalahkan, tapi ini kan karena ASN,” tandasnya.
Sementara itu, Tim pemenangan Bakal Calon Kepala Daerah, Pathul- Nursiah, Hasan Massat menegaskan bahwa tim pemenangan Pathul-Nursiah berkomunikasi dengan semua partai dalam proses membangun koalisi untuk Pilkada Lombok Tengah, namun demikian Nursiah tidak bisa diklaim oleh partai tertentu untuk menjadi anggotanya.
” Yang jelas Pathul-Nursiah menjalin komunikasi dengan semua partai, sehingga tidak harus kita klaim bahwa itu adalah anggotanya, karena sedang menjadi ASN dan sekarang sedang diproses pengajuannya segala macam dan pasti kita patuhi undang-undang dan aturan itu,” katanya.
Terhadap gambar KTA Nasdem atas nama Nursiah, Hasan menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Sekjend Nasdem Loteng, maka sudah clear bahwa DPC Nasdem Loteng tidak tahu menahu dan tidak menerbitkan KTA seperti isu yang berhembus saat ini. Ia menduga bahwa munculnya isu KTA Nasdem atas nama Nursiah adalah bagian dari intrik politik pihak-pihak tertentu.
” Memang sudah masuk ke dalam areal politik, segala kemungkinan, isu bisa saja dipelentir, dan itu konsekwensi ketika masuk ke dalam politik,” tandasnya.(tim)