KLU-Wakil Ketua DPP Perindo Bidang Teritorial, Najmul Akhyar berpeluang besar menjadi calon bupati pada kontestasi Pilkada Lombok Utara tahun 2024.
Hal itu cukup beralasan. Pasalnya dari sejumlah hasil survei, Najmul yang pernah menjabat Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara ini elektabilitasnya masih cukup tinggi.
Meski hasil Pileg 2024 Perindo berpotensi mendapatkan satu kursi DPRD setempat. Namun hal itu tidak menyurutkan niat mantan Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar untuk kembali maju di kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPC Perindo Lombok Utara, Anhar Putra Iswanto.
Menurut Anhar, suara Pileg dan Pilbup nyaris berbeda. Di mana, suara pileg tidak selinier dengan suara pilkada. Kemudian sejumlah faktor juga masih menentukan, sehingga Najmul Akhyar masih diklaim kuat bisa menjadi pemenang.
Fakto tersebut meliputi elektabilitas serta ketokohan tuan guru yang melekat pada Najmul Akhyar sendiri. Dirinya juga optimis majunya Najmul juga tidak lepas dari keinginan masyarakat Lombok Utara.
“Perindo mendapatkan satu kursi di Dapil 5 Pemenang, tetapi ini sesuatu yang berbeda dengan pilkada karena suara pileg tidak selalu linier dengan pilkada,” jelasnya, kemarin.
Dijelaskan, satu kursi tersebut tidak akan mempengaruhi elektabilitas sosok. Demikian dengan kepartaian. Sebab pada tahun 2015 lalu, yang mana Najmul sendiri maju sebagai Calon Bupati juga tanpa partai. Kendati kala itu ia bisa menjungkalkan rivalnya yaitu H. Djohan Sjamsu yang notabene menguasai legislatif. Sebab kala itu Djohan sendiri merupakan Ketua DPC Demokrat pun partai tersebut merupakan pemenang pileg edisi sebelumnya.
“Kalau orang mengatakan Najmul tidak bisa maju hanya dengan satu kursi, ada praktik baik dan berhasil yang sudah kita lakukan pada tahun 2015 dan ini harus diketahui oleh masyarakat. Ketika itu Pak Najmul menang telak pilkada dan tidak memiliki partai, artinya hasil ini tidak harus berbanding lurus dengan perolehan kursi di KLU,” jelasnya.
Hal lain yang menjadi keyakinan Perindo, yaitu kala Desember 2023 lalu Lembaga survey Presisi mengeluarkan rilis dan diketahui masyarakat Lombok Utara masih menginginkan H. Najmul Akhyar yang notabene menjabat sebagai wakil Ketua DPP Partai Perindo Bidang Manajemen Teritorial tersebut untuk maju. Anhar menyebut, rupanya ada romantisme ketika Najmul masih menjabat sebagai bupati dulu dan coba diulangi oleh masyarakat.
“Pada bulan Desember lalu Presisi mengeluarkan survey bahwa saat ini sebagian besar masyarakat KLU menginginkan beliau kembali muncul. Artinya ada romantisme masalalu ketika jadi bupati itu diinginkan kembali oleh masyarakat daya tawar kami ada dalam sosok tuan guru,” katanya.
Kendati demikian, berbicara mengenai Wakil rupanya Najmul sendiri masih menimbang. Komunikasi secara intens terus dilakukan oleh Perindo KLU ke semua partai. Entah siapa yang akan diajak guna berkoalisi pada akhirnya nanti akan mengerucut. Bakal Calon Wakil Najmul, disebut Anhar sangat dinamis apalagi hasil pileg kali ini sudah keluar sehingga koalisi yang dibentuk agaknya akan sangat menentukan posisi tersebut.
“Wakil ini sangat dinamis apalagi setelah pileg ini kami belum dapat gambaran rill dengan siapa kami akan berkoalisi. Tetapi kami sudah komunikasi untuk bangun koalisi dan akan mengkerucut kemana ini semua. Sekali lagi masih sangat dinamis,” pungkasnya.(dhe)