MATARAM – Kepastian Sistem Pemilu 2024 apakah proporsional terbuka dan tertutup akan segera diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua MK, Anwar Usman menyatakan hal tersebut usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan dengan tema Pemilu, Demokrasi Dan Pembangunan di Mataram, Sabtu pekan kemarin.
“InsyaAllah keputusan terbuka tertutup dalam waktu dekat,” katanya.
Pria kelahiran Bima itupun meminta penyelenggara Pemilu untuk melaksanakan tahapan pemilu sesuai dengan regulasi yang ada sekarang.
“Itu kan sudah saya sampaikan. Sambil menunggu silakan laksanakan sesuai dengan aturan yang ada sekarang,” jelasnya.
Pihaknya menilai, setiap sistem pemilu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik proporsional terbuka maupun tertutup.
MK akan berusaha mengambil keputusan yang objektif ihwal sistem Pemilu. Dengan mempertimbangkan perspektif konstitusi maupun pendapat para ahli yang telah disampaikan dalam sidang-sidang MK sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Usman juga membantah klaim yang disampaikan bahwa putusan MK perihal sistem pemilu telah bocor.
Pihaknya memastikan, saat pernyataan itu disampaikan ke publik, MK masih belum melakukan pembahasan ihwal putusan. Baru sampai pada penyerahan simpulan hasil sidang.
“Tadi kan sudah saya sampaikan soal itu (bocoran) kemarin belum dimusyawarahkan, sidang kan masih berlangsung, tidak ada itu,” jelasnya.
Ditegaskannya proses persidangannya memang terakhir tanggal 31 Mei, dimana penyerahan kesimpulan masing-masing pihak sebanyak 17 pihak.
“Saya sudah ngomong kemarin 1 Juli, bahwa proses persidangan terakhir tanggal 31 Mei, penyerahan kesimpulan dari masing-masing pihak, ada 17 pihak,” pungkasnya.(jho)