KLU—Villa Pondok Pantai yang berada di pantai Kerakas, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga ludes dilalap si jago merah. Bangunan yang sudah lama tidak difungsikan itu terbakar pada Selasa (27/10) malam pekan lalu.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.30 Wita. Kebakaran baru diketahui pemiliknya setelah kobaran api membesar,” ungkap Kapolres Lombok Utara melalui Kapolsek Gangga AKP Remanto Rabu pekan lalu.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 19.30 wita pemilik Villa Ampera Rahmatiningsih saat itu sedang berada di rumah utama. Tak sengaja melihat api yang menyala di bangunan bekas villa yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah utama tersebut.
Melihat kobaran api yang cukup besar, pemilik villa menghubungi warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Upaya pemadaman secara manual pun gagal dilakukan, sehingga sekitar 19.40 wita tim pemadam kebakaran yang dihubungi datang menuju lokasi dengan bantuan jajaran Polsek setempat. “Ada enam unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kemudian melaksanakan pemadaman yang dibantu oleh anggota Polri, TNI dan warga sekitar berupaya keras memadamkan api. Sekitar pukul 20.15 wita api baru bisa dipadamkan,” jelasnya.
Villa yang bangunannya terbuat dari kayu, batu bata dan atap dari daun kelapa itu, kabarnya sudah sejak tahun 2008 tidak dihuni atau dioperasionalkan oleh pemiliknya. Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta.
“Korban menolak untuk melaporkan kejadian tersebut dan menerima sebagai musibah. Namun kami sudah memintai keterangan kepada sejumlah saksi dan memasangkan police line di areal TKP,” jelasnya.
“Menyangkut penyebab kebakaran belum diketahui, karena lokasi juga tidak ada sambungan instalasi listrik,” imbuhnya.(dhe)