RESPON LAPORAN: Kapolsek Selong duduk bersama Forkopimca Selong, mengatensi laporan warga adanya manusia bertopeng meresahkan anak-anak pulang ngaji di Lingkungan Reban Tebu. (IST/RADAR MANDALIKA)

LOTIM – Anak-anak yang pulang mengaji di Lingkungan Reban Tebu Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong Lombok Timur (Lotim), ditakutkan dengan perbuatan tak terpuji oknum tidak bertanggungjawab yang kabarnya menggunakan topeng. Aksi itu, kini telah dilaporkan ke Polsek Selong.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Selong IPTU, Sahiman merespon cepat laporan masyarakat. Kapolsek telah bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Pirkopimca) Selong guna membahas masalah tersebut.

“Pada waktu Isya’ kami melakukan patroli untuk memastikan adanya perbuatan oknum yang bertopeng, suka menakut nakuti anak-anak yang pulang ngaji,” terangnya.

Disebutkan, kabar manusia bertopeng itu melakukan aksi diduga sengaja menakut nakuti anak-anak ngaji kendati dijemput orang tuanya. Mereka melancarkan aksinya di tempat-tempat sepi dan gelap pada titik berbeda-beda. Aksi itu mulai dilakukan sejak Jumat malam (2/6) lalu.

“Begitu menakuti anak-anak, langsung lari meninggalkan tempat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia berharap perbuatan menakut nakuti anak-anak pulang mengaji dihentikan. Bagaimana pun, perbuatan itu akan membuat anak-anak bisa berhenti pergi mengaji. “Jika perbuatan menakut nakuti masih dilakukan, kami bisa mengambil tindakan tegas, karena mengganggu Kamtibmas,” tegasnya. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 639

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *