dr Hurhandini Eka Dwi

MATARAM – Rumah Sakit (RS) berstandar Internasional di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut Lombok Tengah sedang berlangsung proses pembangunannya.

“Pondasi sedang dibangun. Berkat dukungan masyarakat Lombok Tengah,” terang Kadis Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi dikonfirmasi Radar Mandalika, Kamis kemarin.

Eka menjelaskan, pembanganunan RS tersebut dikerjakan PT Damai yang dinyatakan menang dalam tender sumber dana APBN tersebut. Adapun anggaran digelontorkan Rp 45 miliar. Namun Eka tidak mengetahui persis nilai kontrak yang dimenangkan oleh perusahaan tersebut.

“Anggaran dari DAK-nya Rp 45 miliar. Tapi hasil tendernya saya lupa,” jawabnya.

RS tersebut ditargetkan rampung Desember 2020. Pembangunan gedungnya sederhana dengan kamar tidur yang tersedia hanya 50 bed. Lebih besar dari gedung puskesmas yang tersedia 15-20 bed saja. Namun kelebihannya memiliki alat lengkap sesuai standar pelayanan Internasional.

“RS ini tidak terlalu besar tetapi kebutuhannya semua itu ada di sana,” beber Eka.

Eka menambahkan, pembangunannya melibatkan tenaga lokal misalnya kebutuhan mengangkut material dengan dam truk. Hampir dari semua desa ada perwakilan dam truk. Dan itu diatur langsung oleh Camat Pujut, L Sungkul. Hal ini tidak ada lain bagaimana orang lokal harus dilibatkan. Ada terjalin kerjasama antar pemenang, pelaksana dengan lingkungan.

“Jadi yang diutamakan masyarakat sekitar. Kecuali ke ahlian khsusus didatangkan dari luar,” katanya lagi.

Disinggung soal SDM RS, Eka mengatakan sejauh ini belum ada yang akan direkrut. Tenaganya akan diambil dari hasil seleksi CPNS tahun 2019. Tidak hanya itu jika ada kekurangan akan diambil dari empat RS milik Pemprov yaitu, RSUD Provinsi NTB, RS Mataram, RS Manambai dan RS Jiwa Mutiara Sukma.

“Sama dengan Covid-19 ini kita ambil dari RS semua,” jelasnya.

Jika pun nanti kekurangan, Dikes NTB sudah merekrut 200 Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk MotoGP. Karena RS Internasional itu untuk mensuport KEK Mandalika termasuk perhelatan MotoGP.(jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 580

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *