WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA STOK TERBATAS: Sejumlah pelajar di Lobar sedang melaksanakan vaksinasi, meski stok vaksin di Lobar sedang kosong.

LOBAR–Jatah vaksin untuk Lombok Barat (Lobar) dari pusat dialihkan ke Lombok Tengah (Loteng) jelang pelaksanaan World Superbike (WSBK). Hal ini demi mempercepat progres vaksinasi sebelum perhelatan event Internasional di November mendatang.
Pemkab Lobar pun tak bisa berbuat banyak. Karena urusan vaksin ini menjadi kewenangan pusat, sehingga Bupati pun tidak bisa berbuat banyak. “Kayaknya pertimbangan kebijakan itu diambil untuk mempercepat (proses vaksinasi di Loteng, Red),” ujar Bupati Lobar H Fauzan Khalid, kemarin (23/9).
Loteng kini sedang diserbu vaksinasi, karena pertimbangannya fokus ke satu daerah untuk mempercepat vaksinasi. Karena sebelumnya vaksinasi fokus dilakukan di Kota Mataram. Disinggung adanya keluhan kepala desa terkait permintaan mobilisasi warga untuk vaksin namun kondisi stok vaksin kosong, Bupati mengaku kondisi yang dialami kades itu juga dialami oleh Pemda, TNI, Polri. “Vaksin bukan kewenangan kita, siapa yang mau dimarahi. Kan sama keluhan kita (stok vaksin kosong),” katanya.
Namun sesuai janji pusat, mulai minggu depan Lobar akan diserbu vaksinasi oleh semua pihak. Baik Polda, TNI, Pemprov dan tentunya Pemda. Sementara itu, Kabid P3KL Dikes Lobar dr H Ahmad Taufiq Fathoni mengatakan saat ini stok vaksin di Dikes kosong. Bahkan rata-rata di puskesmas pun habis. Ketersediaan vaksin saat ini diakui tak sejalan dengan target pusat. Apalagi kata dia, dalam sehari bisa dilakukan vaksinasi mencapai 2-3 ribu orang jika vaksin selalu tersedia. “Rata-rata di satu lokasi vaksinasi membludak. Sehingga dosis yang disiapkan 300, namun warga yang datang 500 orang. Di sinilah letak kesulitan nantinya memberi kesadaran lagi ke warga yang sudah antusias vaksinasi, namun vaksin kosong.
“Progres vaksinasi sejauh ini untuk dosis 1 96.576 jiwa atau 17,7 persen. Dosis 2 sebanyak 45.852 jiwa. Sehingga totalnya mencapai 142.428 jiwa. Sedangkan untuk dosis ketiga bagi nakes sebanyak 1.566 orang,” pungkasnya.(win)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 223

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *